Makam Wanasari Dibanjiri Umat Muslim Bali Jelang Ramadhan

2 April 2022, 19:10 WIB
Tradisi nyekah atau ziarah umat Muslim di Bali. /Ringtimes Bali/Ni Putu Putri Muliantari

RINGTIMES BALI - Menjelang Ramadhan, Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13 di Bali dipenuhi peziarah.

Umat Muslim di Bali mulai melakukan ziarah di Pemakaman Wanasari sejak Kamis, 31 Maret 2022 kemarin.

Hingga hari ini, umat Muslim di Bali masih berdatangan ke makam untuk nyekah dan membaca doa di depan nisan sanak saudaranya.

Baca Juga: Download lagu Peaches - Justin Bieber feat Daniel Caesar, Giveon MP3 MP4, Beserta Lirik

Tradisi ziarah atau nyekah di makam menjelang puasa dan sebelum lebaran selalu dilakukan umat Muslim di Bali setiap tahunnya.

Hari ini sekitar 200 peziarah masih berdatangan ke makam yang terletak di Jalan Maruti, Denpasar tersebut, lantaran besok hari pertama puasa secara nasional sudah dimulai.

"Sekarang ini sebetulnya tidak se ramai kemarin. Tidak ada catatan jumlah pengunjung pasti, tapi hari ini perkiraan 100-200 orang ziarah, sedangkan kemarin 200-400," kata Staf Pekerjaan Umum Pemakaman Wanasari, Zaenal Mutakim, Sabtu, 2 April 2022.

Baca Juga: Tidak Hanya Pertamax, Luhut Sinyalkan Pertalite hingga Gas LPG 3 Kilogram Alami Kenaikan Harga

Jumlah pengunjung yang didominasi di hari kemarin diakibatkan oleh perkiraan umat bahwa puasa akan dimulai hari ini.

Karena hasil Sidang Isbat yang menuturkan bahwa puasa dimulai pada hari Minggu besok, maka masih banyak masyarakat datang ke makam hingga sore ini.

Zaenal mengungkapkan bahwa padatnya jumlah umat yang ziarah tidak begitu terlihat, karena mereka datang satu persatu.

Baca Juga: Download Lagu Love Yourself dari Justin Bieber MP3 MP4, Beserta Lirik

Sebagai antisipasi kerumunan juga pihak Pemakaman Wanasari Maruti membuka dua pintu, agar keluar dan masuk pengunjung jadi lebih tertib.

Selain itu, sejumlah pos kebersihan disiapkan dengan air mengalir agar peziarah senantiasa mencuci tangan dan tak ada penyebaran virus Covid-19.

Peziarah yang datang umumnya melakukan doa dan nyekah di makam yang dituju.

Tradisi ini ternyata mendatangkan dampak positif bagi pemilik UMKM sekitar makam.
Salah satunya pedagang bunga bernama Ketut Darmiasih (43).

Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Jalan Jurusan Singaraja – Pedawa, Sopir Diduga Mengantuk

Ketut yang bukan umat Muslim turut mendapat cipratan rezeki dari padatnya pengunjung makam.

Terbukti pada hari kemarin, Ketut mendapat omset mencapai Rp500.000, nilai yang tidak bisa didapat jika tak ada hari raya seperti ini.

Pedagang kecil yang berjualan di depan makam sehari-hari ini, menjajakan bunga dan air seharga Rp5.000 dan setangkai mawar Rp3.000.

Baca Juga: Resep Praktis Membuat Bolu Kukus Pandan yang Ekonomis Hanya Menggunakan 2 Telur

Tak hanya Ketut, telihat 7 pedagang lainnya turut diserbu peziarah.

Ramainya Pemakaman Wanasari oleh umat Muslim di Bali dipastikan akan kembali tejadi saat menjelang Lebaran nanti.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler