Waspada Penipuan Modus Berkedok Diserempet Mobil, Warga Bali Ingatkan Pada Karma

29 Januari 2022, 21:27 WIB
Waspadai penipuan modus berkedok diserempet mobil, warga Bali ingatkan pada karma. /Instagram/@balichanel

RINGTIMES BALI – Baru-baru ini terungkap sebuah modus baru untuk penipuan yakni dengan pura-pura diserempet atau di tabrak mobil.

Dengan modus baru ini, pelaku penipuan akan mengancam korban dengan tuduhan yang tidak benar sehingga terpaksa harus membayar ganti rugi pada sesuatu yang tidak mereka lakukan.

Modus baru ini mencuat, setelah adanya kasus pengeroyokan pada seorang kakek di Jakarta yang dikejar puluhan motor dengan meneriaki maling.

Baca Juga: Dede Yusuf Bela Pariwisata Bali di Depan Menteri Sandiaga Uno, Warga Pulau Dewata Beri Apresiasi

Sang kakek yang dituduh maling tersebut terbukti tidak bersalah, namun harus meninggal dunia akibat dikeroyok warga yang terprovokasi.

Kejadian ini sepertinya menginspirasi oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi serupa. Mereka pura-pura tertabrak atau terserempet dan mengancam akan berteriak maling jika tidak membayar ganti rugi.

Atas viralnya kejadian ini warga Bali memberikan reaksinya. Warga Pulau Dewata prihatin sekaligus kesal pada sang pelaku yang berpura-pura terserempet hingga pincang ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 2022 Malam Ini 29 Januari 2022

Dalam akun Instagram @balichanel, warga Pulau Dewata memberikan reaksinya.

Save kontak darurat kepolisian. Jika ada yang begini2 langsung kontak pihak kepolisian,” tulis @komang_oka1904.

Gini amat cari uang,” tulis @aldibudhi.

Ingat karma,” tulis @iputudarmika.

“Inilah cara-cara orang untuk mendapatkan uang dgn mudah, kasian,” tulis @anak_agung_ayu_shinta_dewi.

Demikianlah komentar warga bali terkait modus baru penipuan berkedok terserempet mobil. Mari berhati-hati saat berada di jalan raya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ulangan Penilaian Harian Kelas 4 SD MI Tema 5 Dilengkapi Pembahasan

Jangan sampai kita jadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler