Polsek Benoa Terapkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi PPLN yang Datang ke Bali

22 Januari 2022, 10:48 WIB
Aplikasi Monitoring Karantina Presisi diterapkan Polsek Benoa bagi PPLN yang baru datang /Humas Polresta Denpasar/

RINGTIMES BALI – Aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang dikenalkan Kapolri Listyo Sigit pekan lalu kini digunakan Polsek Benoa terhadap PPLN yang masuk ke Bali. 

Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN yang datang ke Bali diminta Polsek Benoa untuk mengikuti prosedur aplikasi Monitoring Karantina Presisi. 

Penggunaan aplikasi Monitoring Karantina Presisi ditetapkan pemerintah pusat sebagai media bantuan agar PPLN yang datang dapat dipantau, salah satunya di Pelabuhan Benoa yang dipegang Polsek Benoa. 

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Gratis di Tabanan Bali Kuota 200 Orang, Berikut Persyaratan yang Dibutuhkan

PPLN yang datang ke Bali harus mengikuti serangkaian alur protokol kesehatan Covid-19 yang telah diatur Satgas Nasional. 

Salah satunya dengan menerapkan aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang bertujuan untuk memantau mobilitas atau pergerakan para PPLN selama menjalani karantina di lokasi yang sudah ditentukan. 

Polsek Benoa yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol I Nyoman Wiranata, S.H didampingi Waka Polsek AKP Dewa made Yus menyusuri langsung alur kedatangan PPLN dari Pelabuhan Benoa. 

Baca Juga: Mantan Ketua BUMDes Amertha di Buleleng Jadi Tersangka Korupsi, Terungkap Modus Kredit Fiktif

Sekitar pukul 9.30 WITA 21 Januari 2022 diberikan pelayanan terhadap seorang PPLN yang baru datang dari luar negeri. 

Bernama I Ketut Permada seorang Pekerja Migran Indonesia asal Desa Petemon Buleleng di Terminal Bali Cruises Benoa. 

“Sebelum melaksanakan karantina bagi PPLN, ada beberapa tahapan yang harus diikuti atau dilaksanakan, hal ini bertujuan agar pelaksanaan karantina benar-benar dilaksanakan dan pihak kepolisian sebagai leading sektor pengendalian Covid-19 dapat memantau di posko monitoring,” kata Kompol I Nyoman Wiranata. 

Baca Juga: 2 Pengunjung Pasar Rakyat Gianyar Terjebak di Lift Selama 1 Jam, Netizen: Untung Selamat

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit pernah menjelaskan mengenai aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang dirancang kepolisian. 

Aplikasi tersebut akan menjadi media yang dapat melacak dan memantau secara rutin terhadap penggunanya. 

“Aplikasi Monitoring Karantina Presisi merupakan aplikasi khusus yang dibuat oleh Mabes Polri dalam hal penanganan dan pelayanan terhadap PPLN,” ucap Kepala Polsek Benoa. 

Baca Juga: Gus Baha: Ada Kesalahan yang Disukai Allah Sampai Manusia Bisa Menyesal karena Tidak Pernah Salah

"Walau aplikasi ini tergolong baru akan tetapi kami siap memandu dan melayani bagi setiap warga yang melakukan PPLN yang akan melakukan kewajiban karantina, dan kami berharap dan menghimbau agar kegiatan karantina benar-benar dilaksanakan karena kami akan memantau melalui aplikasi ini," sambungnya. 

Menurut teknis yang sempat disebutkan saat pemantauan oleh Kapolri, nantinya aplikasi Monitoring Karantina Presisi dapat meninjau lokasi hingga memberi notifikasi peringatan apabila PPLN yang sedang dalam karantina melakukan pelanggaran. 

Selain aplikasi Monitoring Karantina Presisi, Polsek Benoa juga meninjau sejumlah peraturan protokol kesehatan bagi pengunjung yang datang melalui jalur Pelabuhan Benoa.*** 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler