Gubernur I Wayan Koster Datangi Sentra Garam Lokal Bali, Petani: Tidak Menyangka

7 Desember 2021, 11:28 WIB
Gubernur I Wayan Koster Datangi Sentra Garam Lokal Bali, Petani: Tidak Menyangka /Pemprov Bali

RINGTIMES BALI – 6 Desember 2021 Gubernur Bali I Wayan Koster datangi sentra produksi garam di Buleleng dan Karangasem.

Petani garam tidak menyangka jika akan digagas oleh Gubernur Bali hingga sampai pada proses pemasaran.

Pasalnya Wayan Koster ingin agar hasil garam tradisional lokal Bali dapat masuk ke ranah pasar modern.

Hal ini sudah tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali.

Baca Juga: Dua Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Daerah Kabupaten Tabanan Dipanggil KPK, Satu Mangkir

Dikutip dari laman resmi Pemprov Bali beberapa reaksi yang ditunjukan oleh para petani garam yang merasa bahagia dan tidak menyangka.

"Merinding Saya Pak Gubernur. Sudah 4 generasi, baru sekarang Saya merasakan adanya perhatian dari Gubernur Bali. Semoga Pak Gubernur sehat selalu dan kunjungan Bapak Gubernur memberikan Kami semangat untuk berproduksi garam, apalagi akan dibantu prasarana produksinya berupa alat palungan," kata Sriarta salah satu petani garam di Desa Les Tejakula Buleleng.

 “Kedatangan Bapak Gubernur Bali akan menjadi harapan Kami untuk melestarikan kembali produksi garam tradisional lokal Bali yang terdapat di sepanjang pesisir pantai Desa Tianyar sampai ke Tianyar Barat sepanjang 10 kilometer ini, sehingga Kami tidak lagi tergantung pada tengkulak untuk menjual garam ini, namun ada harapan untuk bisa dijual ke pasar modern dengan bantuan pemerintah,” tutur Nengah Kari petani garam dari Desa Tianyar Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem.

Baca Juga: 37 Pohon Tumbang di Karangasem Bali Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Atas perhatiannya kepada para petani garam tradisional lokal Bali di Desa Les Tejakula Buleleng dan Desa Tianyar Kubu Karangasem.

Datang tidak hanya untuk meninjau proses produksi hingga pengemasan produk garam tradisional lokal Bali saja, namun orang nomor satu di Bali ini juga turut membagikan beras kepada masyarakat.

Gubernur berharap semoga beras yang dibagikan dapat sedikit membantu meringankan beban perekonomian para petani garam.

Semoga dengan adanya perhatian dari Gubernur Bali, para petani garam lebih semangat untuk produksi lagi.

Baca Juga: PPKM Level 3 di Bali Diterapkan Mulai 24 Desember 2021, Kapasitas Gereja Dibatasi 50 Persen

Pemerintah akan terus mengupayakan yang terbaik kepada sentra garam agar terus menjaga cita rasa dan produksi garam.

Hal ini bertujuan agar perekonomian petani garam terangkat dan produksi garam tradisional lokal Bali tetap terus berjalan secara berkelanjutan.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Pemprov Bali

Tags

Terkini

Terpopuler