Virus Omicron 500 Persen Lebih Menular, Dokter di Afrika Selatan Ungkap Gejalanya Sangat Ringan

30 November 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi virus B.1.1.529 varian Covid-19 bernama Omicron, gejalanya sangat ringan. /Pixabay/geralt

RINGTIMES BALI – WHO mengumumkan Varian baru Covid-19 bernama Omicron sangat mengkhawatirkan.

Ahli jika mengatakan virus varian B.1.1.529 ini 500 persen lebih menular daripada virus varian Delta.

Peneliti menambahkan beberapa gejala yang timbul dari orang yang telah terinfeksi virus Omicron.

Baca Juga: WHO Ungkap Varian Baru Covid-19, Omicron Dinilai Paling Mengkhawatirkan Sebab Cepat Bermutasi

Ketua dalam penelitian di Win, Ulrich Elling telaha terkait dengan potensi penyebaran varian Omicron yang lebih menular dari varian sebelumnya.

Menurut Elling, diperkirakan strain B.1.1.529 ini kemungkinan 500 persen lebih menular dari virus Delta.

"Saat ini diperkirakan pertama adalah varian ini mungkin 500 persen lebih menular daripada Delta, dan ingat bahwa Delta hanya 60 persen lebih menular daripada Alfa." Ungkapnya Dikutip dari Express

Baca Juga: Virus Omicron Berpotensi Fatal, WHO dan CDC Ingatkan Cara Cegah Penularan Covid-19

Potensi menular tersebut dapat diketahui setelah melihat perkembangan kasus yang terinfeksi Omicron di Afrika Selatan.

"Kami melihat ledakan kasus infeksi di Afrika Selatan, terutama di mana varian ini terdeteksi." Kata Elling

"Kami melihat 100 kali lebih banyak kasus kemarin daripada hanya 25 hari sebelumnya."

Baca Juga: Kenali Virus Varian Baru B.1.1.529, Omicron Kini Masuk sebagai 'Variant of Concern'

Sementara itu, Dr. Angelque Coetzee memberikan informasi terkait gejala Covid varian Omicron.

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan itu menambahkan bahwa gejala varian baru bernama Omicron ini tergolong sangat ringan.

“Apa yang kami lihat secara klinis di Afrika Selatan, dan ingat saya berada di pusat tempat saya berlatih — sangat ringan, bagi kami (ini) kasus ringan.” Kata Angelque Coetzee

Baca Juga: Cegah Omicron, WNI Mulai Wajib Karantina 14 Hari Usai dari 11 Negara Ini

“Kami belum mengakui siapa pun, saya sudah berbicara dengan rekan saya yang lain dan mereka memberikan gambaran yang sama.” lanjutannya

Coetzee menguji seorang pasien laki-laki yang terinfeksi varian baru Covid-19 dan menemukan gejala yang sama dan berbeda dari varian delta.

Pasien tersebut menambahkan beberapa gejala yang ditimbulkannya seperti merasa sangat lelah, sakit dan nyeri di tubuh.

Baca Juga: Omicron Merebak, Pemerintah Resmi Tutup Pintu Masuk ke Indonesia untuk WNA dari 11 Negara Ini

“Ini sebenarnya dimulai dengan seorang pasien laki-laki yang berusia sekitar 33 tahun ... dan dia berkata kepada saya bahwa dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir dan dia merasakan dan nyeri di tubuhnya dengan sedikit sakit kepala,” ujar Coetzee

Bedanya, pasien juga mengatakan bahwa dia tidak merasakan tenggorokan yang maksimal hanya merasa gatal pada tenggorokannya.

Namun tidak menghilangkan kehilangan rasa atau bau seperti gejala virus Corona yang sebelumnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler