Konflik Ethiopia dan Pasukan Tigray Makin Memanas

17 November 2021, 21:16 WIB
Ethiopia /PIXABAY

RINGTIMES BALI – Konflik perang yang terjadi selama kurang lebih satu tahun di negara Ethiopia kabarnya belum juga terselesaikan secara tuntas.

Dikutip dari Al Jazeera yang memaparkan sejumlah informasi mengenai perkembangan dan info-info perihal peperangan di negara Ethiopia dengan pasukan Tigray tersebut.

Sekjen PBB telah menunjuk tiga pejabat tinggi mantan presiden diantaranya Joaquim Chissano dari Mozambik, Ellen Johnson Sirleaf dari Liberia dan Kgalema Motlanthe dari Afrika Selatan dalam upaya perdamaian konflik negara Ethiopia.

Baca Juga: Konflik Ukraina Rusia Dapat Picu Adanya Perang Dunia Ketiga

Tindakan tersebut dibenarkan oleh Sekjen PBB Antonio Gutteres dengan gagasannya yang disebut “initiative for peace“ atau inisiatif untuk perdamaian.

Namun diskusi dan tindakan-tindakan yang telah diupayakan oleh ketiga pejabat tinggi negara tersebut tidak juga membuahkan hasil.

Setelah upaya dalam misi Pembebasan Rakyat Tigray tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal, Antonio Gutteres akhirnya menunjuk mantan presiden Nigeria Olesegun Obasanjo sebagai utusan khususnya.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Belanda saat Ini

Dengan harapan kedua pihak yang bertikai ini dapat menuju sebuah keputusan negara yang baik, bijak serta damai atas perebutan kekuasaan dan juga tuntutan reformasi politik diantara Ethiopia dan juga pasukan tentara Tigray.

Mantan presiden Nigeria Olesegun Obasanjo juga meminta kedua belah pihak agar menghentikan seragan militer diantara keduanya.

Karena menurut Olesegun Obasanjo jika serangan militer ini terus berlanjut maka upayanya untuk memulai percakapan atau dialog sangat kecil peluanganya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler