Penerimaan Bintara Polri 2022 Sudah Dibuka, Ayo Persiapkan Diri

16 November 2021, 15:03 WIB
ILustrasi penerimaan bintara polri 2022 sudah dibuka. /Tangkap layar YouTube/ Polsek Sukahaji Chanel

RINGTIMES BALI – Penerimaan bintara Polri 2022 telah resmi dibuka. Informasi ini tentu menjadi angin segar untuk masyarakat yang selama ini menanti kabar pembukaan penerimaan anggota Polri jenjang Bintara.

Dilansir dari kanal YouTube  Bripda Mulyadi pada 16 November 2021, penerimaan anggota polri jenjang Bintara tahun 2022 telah dibuka sejak tanggal 10 hingga 19 November 2021.

Penerimaan Bintara Polri pada kali ini merupakan rekrutmen proaktif yang dikhususkan bagi masyarakat yang memiliki prestasi, baik prestasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional.

Baca Juga: Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap, 5 Saksi Diperiksa

Jadi bagi masyarakat yang tidak memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik, tidak bisa ikut serta dalam rekrutmen anggota bintara tahun 2022.

Adapun syarat pendaftaran Bintara Polri 2022 untuk kategori lulusan Sekolah menengah Atas (SMA) adalah berusia 17 tahun 6 bulan hingga 23 tahun. Sedangkan untuk lulusan D-III adalah berusia antara 17 tahun 6 bulan hingga 24 tahun.

Tinggi pria minimal untuk mendaftar adalah 162 cm dan untuk wanita yaitu 157 cm. Untuk syarat lulusan SMA atau sederajat harus memiliki nilai akhir minimal 60.00 (lulusan sebelum 2019), nilai akhir minimal 70.00 (lulusan tahun 2019), dan nilai akhir minimal 65.00 (lulusan tahun 2020 dan 2020).

Baca Juga: Gaji Pokok Polisi Baru Lulusan 2021, Pangkat Bripda dan Briptu

Sedakan bagi lulusan D-III syaratnya harus memiliki nilai IPK minimal 2,75 dan akreditasi program studi harus minimal BAN-PT.

Untuk informasi penerimaan bintara polri proaktif tahun 2022 bisa dengan mengakses laman penerimaan.polri.go.id atau di laman rekpro.penerimaan.polri.go.id.

Penerimaan Bintara Polri tahun 2022 memiliki beberapa kategori. Kategori pertama yaitu kategori affirmative action yaitu tindakan penguatan yang diberikan secara khusus pada kelompok atau golongan tertentu secara proporsional dalam rangka rekrutmen pembentukan calon bintara polri yang berkualitas dan berkeadilan dari berbagai daerah Indonesia.

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Tangkap Muhammad Kace di Badung Bali

Maksudnya, kategori affirmative action ini diperuntukan di daerah suku pedalaman, daerah terluar, atau daerah terpencil di Indonesia. Daerah terpencil dan terluar dalam kategori ini sudah ditentukan berdasarkan keputusan Kapolri yang bisa dicek langsung di laman penerimaan.

Kategori kedua adalah talent scouting adalah kategori pencarian bakat yang merupakan proses pencarian dan pemanduan calon anggota polri yang memiliki bakat, minat dan potensi khusus yang dibutuhkan polri, dari bidang akademik maupun non akademik.

Kategori ketiga adalah kategori penghargaan yaitu diberikan pada anak kandung anggota polri yang telah gugur, tewas, atau hilang, atau cacat di tingkat III dalam melaksanakan tugas yang dibuktikan dengan keputusan kapolri, memiliki tanda kehormatan paling rendah Bintang Bhayangkara Nararya Prestasi, atau mendapatkan penghargaan langsung dari kapolri yang sedikitnya tiga kali pin emas, atau mendapatkan penghargaan dari presiden Indonesia.

Baca Juga: 7 Bom Jet Tempur Buatan Lokal Andalan TNI AU, Salah Satunya P 250 Live

Dalam rekrutmen proaktif talent scouting non akademik diberikan pada mereka yang mendapatkan prestasi berupa juara 1, 2, atau 3 pada tingkat provinsi, nasional, atau internasional yang diselenggarakan Kemenpora seperti PON, Sea Games, Asean games, dan diselenggarakan Kemendikbud seperti Olimpiade Olahraga Siswa nasional, POPNAS, Asean School Games.

Selain itu juga diberikan pada mereka yang berprestasi di bidang keagamaan seperti juara 1, 2, atau 3, pada MQK (muhasabah Qiroatil Quran), MTQ, Jambore Nasional Agama Hindu, Sippa Dharma Samajja Agama Budha, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Bagi masyarakat yang mempunyai hafalan Al-Qur’an minimal 10 juz atau mempunyai kemampuan tafsir Al-Qur’an, serta pernah menjadi Paskibraka tingkat nasional bisa juga untuk mendaftar di rekrutmen proaktif talent scouting Bintara Polri 2022.

Baca Juga: Gaji Pokok Polisi Baru Lulusan 2021, Pangkat Bripda dan Briptu

Untuk masyarakat yang memiliki prestasi pada bidang bela diri seperti pencak silat, judo, karate, kempo, taekwondo pada tingkat provinsi dan nasional juga bisa mendaftar.

Di bidang prestasi akademik yaitu juara 1, 2, dan 3 pada olimpiade sains tingkat kabupaten untuk bidang matematika, fisika, kimia, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, dan geografi (bagi mereka yang saat ini masih kelas XII).

Sedangkan untuk yang telah lulus, yaitu juara 1 hingga 5 pada olimpiade sains tingkat provinsi pada bidang matematika, fisika, kimia, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, dan geografi.

Baca Juga: Polri Akan Panggil Dirut BPJS Kesehatan Terkait Kebocoran 279 Juta Data WNI

Untuk prestasi akademik tingkat nasional yaitu juara 1 hingga 10 di olimpiade tingkat nasional pada bidang matematika, fisika, kimia, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, dan geografi.

Semua prestasi itu didapat dari kejuaraan yang diselenggarakan oleh kemenpora atau kemendikbud.

Demikianlah informasi tentang Penerimaan Bintara Polri tahun 2022. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat yang bercita-cita menjadi anggota kepolisian Indonesia.***

 

Editor: Rani Purbaya

Tags

Terkini

Terpopuler