Pemkot Denpasar Prediksi Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 Terjadi Lonjakan Wisatawan Ke Bali

30 Oktober 2021, 17:35 WIB
Pemkot Denpasar prediksi jelang Natal dan Tahun Baru 2022 terjadi lonjakan wisatawan ke Bali /

RINGTIMES BALI – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar Bali prediksi akan terjadi saat wisatawan berkunjung ke Denpasar sebelum Natal dan tahun baru 2022.

“Lonjakan tersebut tidak terjadi pada wisatawan domestik, namun juga wisatawan mancanegara,” ungkap Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Arya Wibawa mengatakan Nusa Penida menjadi daerah wisata unggulan dan begitu juga akses wisatawan ke Gili Lombok, Mandalika. “Kalau sudah tuntas, home base- nya ini ada di Bali dan salah satunya di Denpasar,” katanya, dikutip dari ANTARA BALI pada 30 Oktober 2021

Baca Juga: Peneliti Ungkap Laut China Pernah Dikuasai Kalajengking Sebesar Anjing

“Kami sempatkan dengan stakeholder dan diprediksi ada kunjungan wisatawan jelang Natal dan tahun Baru karena sudah ada open border wisatawan,” tambahnya.

mulai kini mempersiapkan kawasan penyeberangan di Denpasar dengan maksimal yaitu Pelabuhan Sanur, Serangan dan Mertasari.

Arya Wibawa menjelaskan bahwa kini sudah dipasang PeduliLindungi di kawasan wisata di Denpasar, Pelabuhan Sanur hingga Mertasari karena melalui Bimtek ini dapat memperdalam penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan di Denpasar.

Baca Juga: Bupati Tabanan Beri Bantuan Sembako Kepada Pemangku dan Juru Sepuh

“Kami juga gelar acara Bimtek operasional pelabuhan laut pengumpan lokal, agar kita bisa berbenah untuk mengetahui pengalaman wisatawan saat menggunakan akses transportasi laut,” ungkap jelasnya.

Keberangkatan di Pelabuhan Serangan, Nyoman Dina mengatakan penyeberangan di Pelabuhan Serangan mulai meningkat sejak awal Bulan Oktober 2021.

“Untuk kunjungan wisatawan yang menyeberang mulai ada perkembangan, belum full . Ada wisatawan yang ke Labuan Bajo, Gili Lombok, Nusa Penida, tapi masih WNA yang sudah lama tinggal di bali dan domestik saja,” jelasnya.

Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan di Bendungan Telaga Tunjung-Tabanan, Diduga Bunuh Diri

Nyoman Dina juga menjelaskan bahwa sejak PPKM level 3 di Bali, rata-rata ada 50 hingga 100 penjelajah dalam sehari. Sementara, ada dua hingga lima kapal menyeberang dalam sehari.

“Sebelum COVID-19, ada 30 perahu yang disewa wisatawan untuk menyeberang ke Nusa Penida dan 40 kapal pinisi untuk ke Labuan Bajo,” tutupnya.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler