RINGTIMES BALI – Penyerangan 18 jamaah Masjid di Niger, Nigeria Utara ditembak orang bersenjata yang menggunakan motor pada pukul 05.00 pagi waktu setempat.
“Mereka datang dan langsung pergi ke masjid menembaki Jamaah tanpa mengecualikan siapapun,” kata warga bernama Abdulganiyu Hassan dikutip dari ANTARA melalui reuters pada 26 Oktober 2021.
Penyerangan itu tiba di Maza-Kuka daerah Mashegu sekitar pukul 05.00 pagi, dan langsung menembaki orang tanpa terkecuali.
Pada penyerangan tersebut Hassan berkata bahwa orang bersenjata tersebut sudah menculik 10 orang di tempat itu.
Bahkan ada saksi lagi yang mengatakan bahwa akibat peristiwa tersebut ada 20 orang terluka.
Sebelumnya, keadaan orang bersenjata ini sudah sering terjadi di Nigeria.
Tujuan mereka beroperasi adalah mendapatkan uang dengan cara menculik atau membunuh raturan orang di wilayah Baeat Lau Nigeria.
Baca Juga: Kasus Covid Kembali Meningkat, Menkes: Ada Varian Baru yang Dikhawatirkan
Bahkan, pejabat pemerintah lokal mengatakan bahwa kelompok militant Boko Haran sudah mengambil banyak komunitas di negara itu.
Hal tesebut dilakukan oleh mereka dengan cara menawarkan sejumlah uang kepada penduduk desa.
Setelah itu mereka akan memasukkan penduduk yang menerima uang tersebut untuk masuk kedalam kelompok bersenjata mereka.
Baca Juga: Covid Varian Delta Terbaru AY42 Naik di Eropa, Menkes: Masih Terus di Monitor
Kelompok tersebut merupakan bagian yang dilakukan untuk melawan pemerintah Nigeria.
Hingga kejadian penembakan tersebut, juru bicara kepolisian negara bagian Niger belum menaggapi permintaan untuk berkomentar.***