China Akan Mengirim 3 Astronot dalam Misi Terlama

14 Oktober 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi, China akan mengirim 3 astronot dalam misi terlama selama enam bulan. /Wiki Images/pixabay

RINGTIMES BALI - China kini sedang mempersiapkan untuk mengirim tiga astronot untuk tinggal di stasiun luar angkasa selama enam bulan.

Ini merupakan capaian baru program China dalam melakukan perkembangan penjelajahan luar angkasa dalam beberapa tahun terakhir.

Ini akan menjadi misi luar angkasa dengan awak terlama China dan sekaligus memecahkan rekor waktu paling banyak dihabiskan astronot di luar angkasa.

Baca Juga: Tentara India dan China Bersitegang di Perbatasan, Komandan Pasukan Gagal Negosiasi

Pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 diperkirakan akan diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Long March-2F Sabtu, 16 Oktober 2021 pagi.

Peswat tersebut akan dikendalikan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di tepi Gurun Gobi di sebelah barat laut China.

Sebelumnya awak pertama sudah melayani misi selama 90 hari di atas modul inti utama Tianhe dari stasiun ruang angkasa dan berhasil kembali pada pertengahan September lalu.

Baca Juga: Banjir Besar Landa China, Tambang Batu Bara Ditutup, Ribuan Warga Dievakuasi

Awak baru ini memiliki dua veteran perjalanan ruang angkasa yakni Pilot bernama Zhai Zhigang, berusia 55 yang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di China.

Astrnot selanjutnya adalah Wang Yaping berusia 41 yang merupakan satu-satunya wanita dalam misi tersebut.

Wang Yapin pernah melakukan eksperimen dan memimpin kelas sains secara real-time saat bepergian di salah satu stasiun luar angkasa eksperimental China sebelumnya.

Baca Juga: Menhan Taiwan Sebut Ketegangan dengan China Paling Buruk Selama Dua Dekade

Selanjutnya Ye Guangfu, berusia 41 yang akan melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk pertama kalinya.

Misi tersebut diharapkan dapat melanjutkan pekerjaan kru awal, yang melakukan dua perjalanan luar angkasa.

Dilansir dari CNA, wakil Direktur Badan Antariksa Berawak China Lin Xiqiang mengatakan roket itusudah diisi bahan bakar dan siap diluncurkan pada pukul 12.23 waktu Beijing pada hari Sabtu.

Baca Juga: Taiwan Merasa Terancam oleh Misi Angkatan Udara China

“Semua sistem yang melakukan misi Shenzhou-13 telah menjalani latihan yang komprehensif. Awak pesawat dalam kondisi baik dan persiapan pra-peluncuran kami sudah beres," kata Lin Xiqiang.

Para astronot nantinya akan ditugaskan untuk memasang peralatan dalam persiapan untuk memperluas stasiun.

Kemudian melakukan verifikasi kondisi kehidupan dalam modul dan melakukan eksperimen di bidang kedokteran luar angkasa dan area lainnya, kata Lin.

Sejak 2003 yang lalu China telah mengirim 14 astronot ke luar angkasa dan menjadikan China menjadi negara ketiga setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat dalam melakukan misi luar angkasa.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler