Tentara India dan China Bersitegang di Perbatasan, Komandan Pasukan Gagal Negosiasi

- 12 Oktober 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi, tentara India dan China bersitegang di perbatasan, komandan antar kedua pasukan akhirnya menemui jalan buntu.
Ilustrasi, tentara India dan China bersitegang di perbatasan, komandan antar kedua pasukan akhirnya menemui jalan buntu. /Pixabay/Defence_Imagery

RINGTIMES BALI – Komandan tentara India dan China yang melakukan pembicaraan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan negara berakhir dengan jalan buntu.

Jalan buntu tersebut membuat kedua negara sama-sama bersikukuh untuk mempertahankan pasukan di daerah Ladakh meski pada musim dingin yang berbahaya.

Dilansir dari CNA, pihak kementerian pertahanan India mengatakan telah memberikan saran yang konstruktif, akan tetapi pihak China justru tidak setuju.

Baca Juga: Banjir Besar Landa China, Tambang Batu Bara Ditutup, Ribuan Warga Dievakuasi

Juru bicara militer China mengatakan jika India berpegang pada tuntutan yang tidak masuk akal, tidak realistis, dan hanya menambah kesulitan dalam negosiasi tersebut.

Para komandan dari kedua negara bertemu untuk pembicaraan pada hari Minggu kemarin setelah jeda dua bulan lamanya.

Sebelumnya India dan China telah menarik pasukan mereka dari beberapa lokasi di sebelah utara dan selatan Pangong Tso, Gogra, serta Lembah Galwan. Tapi mereka masih mempertahankan pasukan tambahan.

Baca Juga: Menhan Taiwan Sebut Ketegangan dengan China Paling Buruk Selama Dua Dekade

Menurut media India, sejumlah pasukan telah ditambahkan di Dataran Demchok dan Depsang untuk berjaga-jaga.

Pembicaraan hari Minggu itu terjadi di tengah rasa frustrasi yang diungkapkan oleh panglima militer India atas tekanan pasukan dan persenjataan oleh pihak China.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x