Network
RINGTIMES BALI - Taiwan melaporkan mendapat gangguan serangan udara oleh angkatan udara China ke zona pertahanan udara mereka.
Setidaknya ada 38 pesawat terbang dalam dua gelombang pada Jumat 1 Oktober 2021 menandai berdirinya Republik Rakyat China (RRC).
Dilansir dari CNA, China sendiri belum mengomentari kegiatannya tersebut yang dirasa Taiwan mengganggu kedaulatannya.
Baca Juga: Taiwan Merasa Terancam oleh Misi Angkatan Udara China
Sebelumnya dikatakan bahwa penerbangan tersebut untuk melindungi kedaulatanChina yang memang ditujukan terkait adanya "kolusi" antara Taiwan dan Amerika Serikat (AS).
China memang sempat memprotes dukungan kedaulatan Taiwan yang mendapat bantuan internasional dari AS.
Taiwan menyebut jika misi udara itu merupakan terbesar yang pernah terjadi pada bulan Juni dengan melibatkan 28 pesawat angkatan udara China.
Baca Juga: Pemda China Siapkan Skenario Terburuk Jika Evergrande Runtuh
Misi terbaru China datang kurang dari sehari setelah pemerintahnya melancarkan serangan terhadap tindakan menteri luar negeri Taiwan yang meninggung.
Menlu Taiwan disebut membangkitkan kata-kata pemimpin revolusioner Mao Zedong untuk mencela atas usahanya untuk mempromosikan Taiwan secara internasional.
