Update Kasus Covid 19 Kota Denpasar 6 September 2021, 119 Pasien Dinyatakan Sembuh

6 September 2021, 21:25 WIB
ILUSTRASI. Pemkot Denpasar menyatakan 119 pasien Covid 19 sembuh pada 6 September 2021. /Pixabay/marzinjorswiack

RINGTIMES BALI – Kasus positif Covid 19 di Kota Denpasar Bali bertambah 49 orang pada Senin 6 September 2021. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, secara terperinci tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi. 

Ia menghimbau agar masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD MI Halaman 75, Perpindahan Kalor  

Masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol Kesehatan. 

"Kondisi  ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai. 

Data resmi Pemkot Denpasar menyebut pada 6 September 2021 kasus sembuh sebanyak 119 orang. 

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Philodendron Mahal Harga Sultan, Mulai Ratusan Ribu Hingga Puluhan Juta

Demikian juga , kasus meninggal dunia juga mulai menurun di angka 2 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 41.837 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 38.836 orang(92,83) persen), meninggal dunia sebanyak 1.022 orang (2,44 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.979 orang (4,73 persen). 

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 7 September 2021, Coba untuk Bertindak Tegas

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Bunga, Jangan Sering Disiram

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.  

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.  

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. 

Baca Juga: Taliban Incar Orang Amerika Usai Tentara AS Tinggalkan Afghanistan 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler