Komisioner HAM PBB Soroti Aksi Kekerasan oleh Taliban

24 Agustus 2021, 20:53 WIB
Pejuang Taliban bersenjata terlihat Sabtu di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. /UPI/Bashir Darwish

RINGTIMES BALI - Komisioner Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet di Jenewa mengatakan bahwa ia telah menerima laporan terkait pelanggaran secara yang telah dilakukan Taliban di Afghanistan.

Bentuk pelanggaran yang dimaksud seperti eksekusikepada warga sipil serta larangan-larangan yang terkait perempuan.

Michelle Bachelet tidak menyebutkan secara rinci eksekusi apa saja dalam pidatonya kepada Dewan HAM PBB.

Baca Juga: Taliban Ingkar Janji, Kepala Kepolisian Afghanistan Dieksekusi Mati

Dirinya mendesak di forum Jenewaagar segera membentuk upaya mekanismeserta memantau secara detail atas tindakan Taliban yang saat ini tengah disorot dunia.

“Tindakan Taliban terhadap perempuan yang akan menjadi batas mendasar yang keamanannya tidak lagi bisa dijamin", katanya dikutip dari Reuter via Antara.

"Ada ketakutan besar bagi perempuan, jurnalis, dan generasi baru pemimpin masyarakat sipil yang muncul dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

Baca Juga: Kekuatan Pasukan Anti-Taliban Bertambah, Tentara Afghanistan Ikut Bergabung

Sementara itu, menurut Nasir Ahmad Andisha, seorang diplomat senior Afghanistan menyerukan pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan Taliban.

Andhisa menggambarkan situasi yang tidak pasti dan mengerikan di mana jutaan orang takut akan kehilangan nyawa mereka.

Sementara menurut pakar hak asasi manusia independen PBB mengatakan bahwa banyak orang bersembunyi karena takut akan pembalasan mereka.

Baca Juga: Erdogan Minta Negara Eropa Menerima Pengungsi dari Afghanistan

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan resolusi yang diajukan Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyuarakan keprihatinan tentang laporan pelanggaran, namun tidak menyebtkan nama Taliban.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler