Korea Selatan Izinkan Warganya Tak Gunakan Masker Usai Terima Vaksin

27 Mei 2021, 06:38 WIB
Pemerintah Korea Selatan izinkan warganya yang telah mendapatkan vaksi dosis pertama tak gunakan masker /PIXABAY/tragrpx

RINGTIMES BALI - Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu, 26 Mei 2021 bahwa orang yang telah menerima dosis pertama vaksin virus corona akan diizinkan keluar tanpa mengenakan masker mulai Juli mendatang.

Hal ini merupakan dari rencana pemerintah untuk mendorong vaksinasi massal bagi warga Korea Selatan.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan negara mengatakan insentif itu juga termasuk pengecualian bagi mereka yang menerima setidaknya satu dosis, serta larangan bertamu lebih dari 8 anggota akan mulai di cabut pada Juni nanti.

Baca Juga: YouTuber Korea Selatan Dituduh Sebarkan Hoaks Kematian Demi Konten

Sedangkan bagi, mereka yang menerima dua dosis, larangan berkumpul yang terdiri dari lima orang dan lebih banyak lagi akan dicabut mulai Juli.

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs The Japan Times pelonggaran aturan tersebut dilakukan sebelum dimulainya vaksinasi untuk masyarakat umum, lansia berusia 65 atau lebih, pada hari Kamis besok.

Otoritas setempat melaporkan sekitar 60 persen orang dalam kelompok usia telah memenuhi untuk divaksin.

Baca Juga: 7 Manfaat Makanan Korea Kimchi bagi Kesehatan, Simak Cara Pembuatannya

Namun, banyak orang ragu untuk mendapatkan vaksinasi karena mereka khawatir tentang efek samping dari vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc Inggris, menyusul laporan adanya pembekuan darah pada orang yang menerimanya.

Otoritas kesehatan juga berencana untuk melaksanakan aturan jarak sosial yang direvisi mulai Juli 2021.

Hal ini memungkinkan orang untuk bergabung dalam pertemuan pribadi dan kegiatan keagamaan tanpa batasan, setelah sekitar 25 persen dari seluruh populasi menerima dosis pertama mereka.

Baca Juga: Lagu TikTok Ampun Bang Jago Viral di Korea Selatan hingga Masuk TV Nasional

Sebelumnya peraturan mengatur jarak  mulai dipermudah setelah akhir September, ketika pemerintah bertujuan untuk menyelesaikan vaksinasi dosis pertama untuk lebih dari 7 persen dari 52 juta populasinya.

Lebih lanjut, Pemerintah Korea Selatan menargetkan warganya pada bulan November mendatang sudah kebal terhadap virus Covid-19 yang dimulai di Wuhan China itu.

Diberitahukan bahwa, Korea Selatan melaporkan 707 kasus baru infeksi virus korona selama periode 24 jam pada hari Rabu, menandai lonjakan dari 516 pada hari Selasa.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler