YouTuber Korea Selatan Dituduh Sebarkan Hoaks Kematian Demi Konten

- 21 Mei 2021, 20:01 WIB
Beberapa YouTuber Korea Selatan dituduh eksploitasi serta berikan hoaks terhadap kasus kematian mahasiswa kedokteran
Beberapa YouTuber Korea Selatan dituduh eksploitasi serta berikan hoaks terhadap kasus kematian mahasiswa kedokteran /Dok. Reuters/

RINGTIMES BALI - Sejumlah YouTuber Korea Selatan kini menghadapi kritik karena mengeksploitasi kematian misterius seorang mahasiswa kedokteran dan menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi tentang insiden tersebut demi kebutuhan konten dan viewers.

Atas tindakan YouTuber tersebut ini memicu ketidakpercayaan publik terhadap lembaga investigasi. Sementara itu, kekhawatiran lain muncul video yang berisi klaim dan tuduhan yang belum dikonfirmasi menyebabkan kebingungan dalam upaya polisi untuk mengungkap fakta di balik insiden tragis tersebut.

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Korean Times, Son Jeong-min, seorang mahasiswa kedokteran berusia 22 tahun di Seoul, ditemukan tewas di Sungai Han pada 30 April silam, lima hari setelah menghilang dari taman tepi sungai di selatan Seoul.

Dia menghilang setelah tertidur usai minum dengan temannya di taman dari jam 11 malam, 24 April, hingga jam 2 pagi keesokan harinya.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Gaza, Usai Serangan Roket Israel, 228 Warga Palestina Meninggal

Investigasi polisi sejauh ini mengungkapkan bahwa temannya pulang sendirian sekitar pukul 4:30 pada 25 April tanpa mengetahui kemana Son pergi.

Temannya juga mengatakan mereka berdua sangat mabuk dan tertidur di taman, dan ketika ia bangun, Son sudah tidak ada di sana.

Setelah otopsi, National Forensic Service menyimpulkan bahwa Son tenggelam di sungai. Namun, beberapa orang curiga bahwa temannya lah yang membunuh Son dan meminta polisi untuk menangkapnya secepat mungkin.

Selain itu, beberapa YouTuber juga telah mengupload video yang mengklaim bahwa kematian Son adalah pembunuhan.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, India Kembali Diserang Kasus Infeksi Jamur Hitam

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x