RINGTIMES BALI - Pandemi Covid-19 yang melanda negara kita ternyata tetap dijadikan lahan melakukan korupsi oleh beberapa pihak tak bertanggungjawab.
Adanya korupsi dana bansos yang dilakukan mantan menteri Sosial semakin menambah deretan kasus korupsi di masa pandemi.
Salah satunya terjadi di wilayah hukum daerah Bali tetapnya di Karangasem terkait adanya dugaan korupsi dalam pengadaan masker.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 'Super Blood Moon', Berikut Waktu Melihat untuk Daerah Bali
Penyidik dari kejaksaan Negeri Karangasem melakukan penggeledahan di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait pengadaan masker Rp2,9 miliar.
"Untuk penggeledahan di kantor BPKAD Karangasem pada hari ini, 25 Mei 2021 tim penyidik mencari bukti-bukti awal dari dokumen yang berkaitan dengan pengadaan masker pada tahun 2020 di Dinas Sosial Kabupaten Karangasem," kata Kasi Intel Kejari Karangasem, I Dewa Gede Semara Putra, seperti dikutip Ringtimesbali.com dari laman Antara Bali, 26 Mei 2021.
Ia mengatakan proses penyelidikan telah dilakukan sejak Februari 2021 terkait dugaan penyimpangan pengadaan masker tersebut.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Angkut 103 Ribu Penumpang Selama Lebaran
Penggeledahan yang dilakukan tim penyidik dari Kejaksaan berlangsung sekira 4 jam untuk mencari dokumen-dokumen yang terkait dengan pengadaan masker.
Tim penyidik disebut masih akan melakukan pemilahan untuk menemukan dokumen yang terkait dengan dugaan kasus korupsi pengadaan masker di kabupaten Karangasem.
Ia juga menjelaskan alasan kenapa penggeledahan dilakukan di kantor BPKAD. Hal ini karena kantor BPKAD adalah pusat dari dokumen terkait keuangan.
Selain itu awal pengadaan masker yang didahului dengan penganggaran, dokumennya juga ada di kantor BPKAD.***