Kepada penyidik, AR mengaku membeli dan sudah memesan akun game online kepada korban.
Baca Juga: Jokowi di Kritik, Adi Prayitno Sarankan Jokowi dan ‘Orang Terdekat’ Jangan Terlalu Panik
Tetapi walaupun sudah membayar Rp200 ribu, akun yang dipesan ternyata tak kunjung diberikan.
Sekarang AR sudah diamankan oleh aparat di Mapolres Jombang untuk menjalani proses hukum.
“Korban dibunuh dengan cara ditendang. Kemudian korban jatuh ke dalam Kedungcinet dan tenggelam. Lalu meninggal dunia. Jadi bukan karena terpeleset,” ungkap Kapolsek Plandaan, Sabtu, 24 Oktober 2020, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News.
Baca Juga: Naik Rp1000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini, 24 Oktober 2020 di Butik Logam Mulia
Korban yang dikenal sebagai siswa berprestasi itu hari ini seharusnya mengikuti lomba pidato Bahasa Arab tingkat Provinsi Jawa Timur mewakili Kabupaten Jombang.
Namun takdir berkata lain, Alfian harus tewas akibat dibunuh oleh temannya sendiri.
Para guru maupun siswa di sekolah ini bersedih karena rekan dan murid berprestasi di sekolah ini tewas akibat dibunuh oleh tetangganya di obyek wisata Kedungcinet.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sebab Kebakaran Kejaksaan Agung, Warganet: Tahun Depan Bungkus Rokok Diganti