Najwa Shihab Dipolisikan Gegara Kursi Kosong, Bela Jokowi Berlebihan itu Merugikan

- 6 Oktober 2020, 19:27 WIB
Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi saat melaporkan pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab di Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020). (ANTARA/HO/Fianda SR) /
Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi saat melaporkan pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab di Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020). (ANTARA/HO/Fianda SR) / /

Menanggapi hal itu, beberapa tokoh mengungkap ketidaksetujuan atas pelaporan Nana itu.

Diantaranya Fadli Zon, Susi Pudjiastuti, dan Goenawan Muhammad (GM). Ketiganya memberikan reaksi yang mendukung Najwa Shihab.

Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya merasa kaget atas laporan yang ditujukan kepada Najwa Shihab.

Ia menilai ini bukanlah hal yang melanggar hukum. Fadli Zon berpendapat ini sangat wajar dalam demokrasi

“Wawancara kursi kosong ini ide brilian @NajwaShihab. Sangat wajar dalam demokrasi. Jadi kalau hal seperti inipun dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?,” tulisnya.

Sementara itu, Susi Pudjiastuti juga langsung menyampaikan kekagetannya setelah Najwa Shihab dilaporkan dengan mengirimkan emoticon melalui akun Twitternya.

????????????????????????????????????????Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi | Republika Online Mobile https://t.co/4MUpSsVF8H— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti).

Selain keduanya, salah satu tokoh yang dianggap selalu membela Jokowi, Gunawan Muhammad (GM) menyebut mereka terlalu berlebihan dalam membela Jokowi.

"Membela Pak Jokowi secara berlebihan itu merugikan beliau," kata pria yang akrab disapa GM ini lewat keterangan tertulis pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Disisi lain, Silvia menegaskan akan tetap  membuat laporan kepada polisi. Bahkan ia juga menegaskan melayangkan somasi kepada Trans 7.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x