RINGTIMES BALI - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko kembali membuat pernyataan kontroversial. Kali ini, Moeldoko meminta rumah sakit tak sembarangan memvonis semua pasien yang wafat disebabkan oleh penyakit Covid-19.
Pernyataan ini membuat kalangan dokter protes. Baik di dunia maya maupun dunia nyata, para dokter ramai-ramai menyentil Moeldoko.
Kehebohan muncul usai Moeldoko menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang, Kamis,01 Oktober 2020.
Baca Juga: Bansos BST Gelombang 2 Diperpanjang hingga Desember, Login cekbansos.siks.kemsos.go.id
Menurut eks Panglima TNI ini, ada beberapa orang yang sebetulnya negatif Covid-19, tapi divonis sebaliknya. Bahkan, Moeldoko mengaku mendengar ada orang meninggal kecelakaan, tapi tetap divonis positif.
"Jangan semua kematian definisinya mati karena Covid. Ini perlu diluruskan," tegas Moeldoko.
Menurut eks Panglima TNI ini, ada beberapa orang yang sebetulnya negatif Covid-19">Covid-19, tapi divonis sebaliknya.
Baca Juga: Bansos BST Gelombang 2 Diperpanjang hingga Desember, Login cekbansos.siks.kemsos.go.id
Bahkan, Moeldoko mengaku mendengar ada orang meninggal kecelakaan, tapi tetap divonis positif.