BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair, Simak Mungkin Kamu Lewatkan Hal ini

- 2 Oktober 2020, 09:41 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair, Simak Mungkin Kamu Lewatkan Hal ini
BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair, Simak Mungkin Kamu Lewatkan Hal ini /pixabay

RINGTIMES BALI - Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap terakhir atau tahap 5 saat ini sedang dalam proses cek kelengkapan data kementerian ketenagakerjaan.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan pihaknya menerima 578.230 data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan subsidi gaji pada 29 September 2020.

Namun pada 30 September 2020, pihaknya menerima tambahan data BLT BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 40.358. Jadi total data masuk di BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 sebanyak 618.588 yang siap disalurkan.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

“10.778.261 penerima atau 92,48 persen. Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020,” katanya dikutip RINGTIMES BALI dari akun resmi @kemnaker, Jumat 2 Oktober 2020.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sebagai informasi, bantuan subsidi gaji/upah diberikan kepada para pekerja/buruh yang memiliki upah di bawah Rp5 juta sesuai upah yang dilaporkan dalam kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp600 ribu diberikan selama empat bulan sehingga secara total penerima akan mendapat Rp2,4 juta per orang. Bantuan ini disalurkan dalam dua termin masing-masing sejumlah Rp1,2 juta. Hingga saat ini data yang telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12.403.896 (dua belas juta empat ratus tiga ribu delapan ratus sembilan puluh enam) orang. Dari data ini telah disalurkan bantuan kepada 10.778.261 (sepuluh juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus enam puluh satu) penerima atau 92,48 persen. Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020. Secara rinci, bantuan subsidi gaji/upah Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 (dua juta empat ratus delapan puluh empat ribu empat ratus dua puluh Sembilan) penerima atau setara 99,38 persen; Tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 (dua juta Sembilan ratus delapan puluh satu ribu lima ratus tiga puluh tiga) penerima atau setara 99,38 persen; Tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 (tiga juta empat ratus ribu tujuh puluh enam ribu serratus dua puluh dua) penerima atau setara 99,32 persen; dan Tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 (satu juta delapan ratus tiga puluh enam ribu seratus tujuh puluh tujuh) penerima atau setara 69,18 persen. Sementara untuk Tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data. @jokowi @idafauziyahnu @anwsanusi

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (@kemnaker) pada

Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan pemerintah berupa BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 10.180.341 penerima atau sebesar 87,35 persen dari total penerima tahap I-IV sebanyak 11,6 juta orang.

Buat anda yang masih bingung mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan anda belum cair kemungkinan kamu masuk dalam golongan rekening ini.

Baca Juga: 618.588 BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Disalurkan, Cek Nama mu di Sini Segera

Berikut ini 6 penyebab atau kendala dalam penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan subsidi gaji dilansir RINGTIMES BALI dari laman Kemnaker :

1. Duplikasi rekening,
2. Rekening sudah tutup,
3. Rekening pasif,
5. Rekening tidak valid,
6. Dibekukan.

Menaker Ida Fauziyah meminta para penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk mengkomunikasikannya dengan pemberi kerja.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji sudah Cair ke 10 Juta Karyawan, Anda Belum? Cukup Cek dan Lapor Disini

"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum mendapatkan subsidi gaji/upah, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja, khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.

Sebagaimana diberitakan, berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38%);

tahap II mencapai 2.981.602 penerima (99,39%); tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32%); dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65%).

Baca Juga: Bantuan UMKM Banpres Produktif Rp2,4 Juta Masih Bisa Daftar, Cek Cara Daftar dan Syarat nya Terbaru

"Penyaluran bantuan BLT subsidi gaji/upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun begitu, masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, hari Selasa (29/9).

Menaker menambahkan, BLT BPJS Ketenagakerjaan subsidi upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Oleh karenanya, Kami berharap pekerja/buruh yang mendapatkan BLT subsidi ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," ujarnya.***

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x