Ada BLT Rp600 Ribu, Peserta BP Jamsostek Meningkat, Tiga Juta Rekening Masih Divalidasi

- 1 September 2020, 14:19 WIB
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto.
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto. /

RINGTIMES BALI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat terjadinya tren peningkatan kepesertaan setelah program Bantuan Subsidi Upah (BSU) pemerintah diluncurkan.

Penyaluran subsidi upah ini mengacu pada data pekerja yang terdaftar di BPJamsostek.

"Setelah diumumkan adanya BSU kepada para pekerja aktif yang terdaftar di BPJS, ada peningkatan penambahan kepesertaan.

Baca Juga: Kamu Belum Dapat BLT Rp600 Ribu, Jangan Khawatir Sisanya Masih Divalidasi

Saya kira ini sangat positif, karena meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya BPJamsostek," ungkap Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto di Makassar, dikutip Ringtimes Bali dari Antara, Senin, 31 Agustus 2020.

Agus mengungkapkan telah menerima laporan dari seluruh kantor cabang BPJamsostek di Indonesia bahwa memang ada penambahan atau peningkatan jumlah peserta.

"Saya belum melihat data pastinya berapa, tetapi secara kasar perhitungannya ada peningkatan dua kali lipat," kata Agus.

Baca Juga: Ditengah Uforia Bantuan Upah Rp600 Ribu, Pemerintah Lupakan Nasib PHK Baru

Kehadiran program BSU dianggap salah satu nilai tambah untuk menjadi peserta BPJamsostek karena terdapat nilai-nilai fundamental yang dibutuhkan masyarakat seperti terlindungi terhadap risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan juga pensiun.

Peningkatan kepesertaan, lanjut Agus, terjadi di hampir semua provinsi termasuk di Sulawesi Selatan.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x