Selamat Jalan Dokter Andhika yang Gugur di Medan Karena Covid, Istri dan Anak Kini Positif Covid-19

- 2 Agustus 2020, 19:27 WIB
KOLASE potret dokter yang gugur saat memerangi virus corona baru (Covid-19), dokter Andhika Kesuma Putra.* //Twitter/@jcowacko/@FebrianiFatma
KOLASE potret dokter yang gugur saat memerangi virus corona baru (Covid-19), dokter Andhika Kesuma Putra.* //Twitter/@jcowacko/@FebrianiFatma /

RINGTIMES BALI - Andhika Kesuma Putra seorang dokter spesialis paru di Medan gugur saat melaksanakan tugasnya membantu pasien positif Covid-19.

Seperti diketahui, Tenaga kesehatan (nakes) hingga kini menjadi garda terdepan memerangi kasus virus corona baru (Covid-19) yang juga menyerang wilayah Indonesia.

Tak sedikit dokter, perawat dan berbagai pihak lain gugur saat melaksanakan tugasnya membantu pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Harga Fantastik, Warga Ramai-Ramai Sulap Taman Jadi Kebun Vanili

Dilaporkan, Andhika Kesuma Putra dilaporkan gugur pada Sabtu, 1 Agustus 2020 setelah dirawat di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia.

Kabar tersebut kemudian menjadi viral di kalangan pengguna Twitter setelah dibagikan oleh akun @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Selamat jalan dr. Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yg sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tidak disangka di usia muda ini beliau sudah pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasienpasien Covid-19 tidak akan sia-sia. Semoga Husnul Khatimah," tulisnya.

Baca Juga: Pengamat Politik: Bisa Kalah Jika Tak 'Dibantu' Jokowi, Terkait Bobby Nasution Nyalon di Medan

Kabar tersebut dibenarkan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr. Alwi Mujahit.

"Iya benar," ujarnya seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Dokter Spesialis Paru Dokter Andhika di Medan Gugur, Istri dan Anak Kini Positif Covid-19" yang dikutip dari laman ANTARA.

Ia menambahkan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Rekomendasi Film Kisah Romansa di Sekolah

Menanggapi kabar duka tersebut, ada pula pernyataan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Wijaya Juwarna Sp-THT-KL.

Ia mengatakan bahwa dr. Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda.

"Adik saya itu, junior kita yang juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas. Jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Polemik Sampradaya, Ketua PHDI Pastikan di Gianyar Kondusif

Menurut keterangannya, dokter Andhika sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Beragam pihak kemudian menyatakan belasungkawa terkait kabar duka tersebut, seperti komika Ernest Prakasa yang mengomentari unggahan milik @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Turut berduka teramat dalam," tulisnya.

Baca Juga: Oknum Manager Koperasi di Gianyar Diduga Gelapkan Dana Rp5 Miliar Lebih

Kini, istri dan anak dokter Andhika diketahui ikut terpapar positif virus corona dan sedang dalam perawatan oleh tim medis.

Dalam unggahan berbeda namun sama-sama membahas gugurnya dokter Andhika, Ernest pun sempat menyinggung tentang banyaknya teori konspirasi yang semakin marak di tengah masyarakat.

"Baca ini (kabar duka) di tengah riuhnya video konspirasi tuh rasanya gimana ya. Nyesek dobel-dobel," lanjutnya.

Baca Juga: Groundbreaking Pembangunan Pelabuhan di Nusa Penida, Ini Kata Bupati

Sementara itu, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, IDI mencatat adanya 72 dokter telah meninggal dunia saat melakukan 'peperangan' melawan Covid-19 hingga Sabtu, 1 Agustus 2020.

Selamat jalan dr Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yg sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tdk disangka di usia muda ini beliau sdh pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasien2 covid19 tidak akan sia2. Semoga Husnul Khatimah. pic.twitter.com/LWsvAa289l— dr. Jaka Pradipta Sp.P (@jcowacko) August 1, 2020.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)
-

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x