Presiden Minta RAPBN 2021 Fokus ke Empat Program Besar

- 28 Juli 2020, 15:40 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja /

RINGTIMES BALI - Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021 difokuskan ke empat program besar yaitu ketahanan pangan, sektor industri, pengembangan infrastruktur dan teknologi informasi serta pendidikan dan kesehatan.

"Prioritas ini yang akan kita dukung untuk penambahan belanja, yakni pertama dari sisi ketahanan pangan sebagai prioritas paling tinggi," kata Sri Mulyani di kantornya di Jakarta, Selasa.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas dengan topik "Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021" yang dilakukan melalui fasilitas "vidoe conference" yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Selain Dihajar Covid-19, Kini Negara Cina Dihajar Kasus Rabies Yang Semakin Melonjak Tajam

Baca juga: Sri Mulyani ungkap peluang Indonesia selamat dari resesi ekonomi

"Untuk ketahanan pangan ini kementerian yang sudah dapat anggaran adalah Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, apakah itu untuk pembukaan lahan baru atau lahan yang sudah ada semua bisa dilakukan oleh Kementan didukung juga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," ungkap Sri Mulyani.

KKP dalam hal ini juga berfungsi mendukung ketahanan pangan karena pangan tidak hanya didapat dari tanaman tapi juga sumber daya kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Cara Mudah Membuat SIM dan Biayanya

"Kita dukung sepenuhnya karena Presiden minta fokus agar selain menciptakan ketahanan pangan tapi juga menumbuhkan kesempatan kerja karena tujuan APBN 2021 bukan hanya mencapai pertumbuhan (growth) tapi juga pengurangan kemiskinan," tambah Sri Mulyani.

Sektor kedua adalah penguatan sektor industri melalui pusat-pusat kawasan industri baik kawasan yang akan direvitalisasi atau membuka baru kawasan.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x