Pandemik Corona Belum Seberapa, Doni Monardo Minta Masyarakat Belajar dari Sejarah Flu Spanyol

- 28 Juli 2020, 13:47 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.*Humas BNPB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.*Humas BNPB /

RINGTIMES BALI – Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengajak untuk melihat sejarah saat wabah flu Spanyol yang terjadi pada periode Maret 1918 – September 1919.

Saat itu, berdasarkan catatan sejarah wabah flu di Pulau Jawa menjangkiti sekitar 4 juta penduduk.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/7).

Baca Juga: Wakil Walikota Solo 'Tolak' Rp138 Miliar dari Jokowi untuk Menangkan Gibran-Teguh

“Ini peristiwa yang harus kita petik pelajaran dari kasus tersebut, dimana pemerintah Hindia Belanda melakukan terobosan untuk mengubah perilaku masyarakat melalui pendekatan budaya, yaitu melalui sosialisasi dengan wayang,” ujarnya.

Untuk diketahui, Flu Spanyol (dikenal juga sebagai pandemi influenza 1918) adalah pandemik influenza kategori 5 yang mulai menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barat dan Prancis, lalu menyebar hampir ke seluruh dunia.

Ilustrasi virus. */Istockphoto.com
Ilustrasi virus. */Istockphoto.com

Dikutip dari Wikipedia, penyakit ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1.

Baca Juga: Dirut Wika Gedung Narima Prasetio Dipanggil KPK

Kebanyakan korban flu ini adalah orang dewasa dan muda.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x