Babak baru Proyek Tol Bandung-Cilacap, Jabar Bakal Bebaskan 2.400 Bidang Lahan hingga Tahun 2022

- 24 Juli 2020, 09:00 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunraya (tengah). Pikiran Rakyat.com/NURHANDOKO WIYOSO
Bupati Ciamis Herdiat Sunraya (tengah). Pikiran Rakyat.com/NURHANDOKO WIYOSO /

RINGTIMES BALI - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan terkait proses pembangunan jalan tol baru, yakni Tol Bandung-Cilacap telah memasuki babak baru.

Untuk diketahui, tol itu nantinya akan menyambungkan Gedebage – Tasikmalaya – Ciamis – Pangandaran hingga memasuki wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Khusus di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pemerintah bakal membebaskan lahan 2.400 bidang tanah.

Baca Juga: Kaki Maling Diberondong Timah Panas

“Saat ini masih tahap sosialisasi rencana pembuatan jalan tol. Kebetulan di Ciamis treknya cukup panjang sekitar 33 kilometer. Setidaknya ada 2.400 bidang tanah yang harus dibebaskan untuk pembangunan infrastruktur tersebut,” tutur Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kamis, 23 Juli 2020.

Dia mengatakan jalan tol yang berada di wilayah tatar galuh Ciamis bakal melintasi 4 kecamatan, 22 desa dan satu kelurahan.

Jalan tol tersebut,ungkapnya tidak hanya sampai Pangandaran, akan tetapi terus ke timur hingga Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Mabuk bareng, Suami Cekik Istri Sampai Tewas, Lantaran Istri Minta Cerai

“Untuk proses pembebasan lahan direncanakan berlangsung hingga Tahun 2022. Selanjutnya baru dilakukan pembangunan jalan. Kami berharap tidak ada persoalan dalam pembebasan lahan,” jelasnya.

Seperti dikutip Ringtimesbali dalam artikel Pikiran-rakyat.com "Tol Baru Hubungkan Gedebage Sampai Pangandaran, 2.400 Bidang Tanah Ciamis Akan Dibebaskan".

Herdiat menegaskan bahwa jalan tol yang masuk wilayah Ciamis jalurnya ada di wilayah selatan.

Baca Juga: Nasib Nahas, Penyapu Jalan Tewas Ditabrak Lari di DKI Jakarta

Dari Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya menyambung Ciamis – Banjar dan seterusnya.

“Yang jelas jalan tol lewat wilayah selatan. Dulu sempat muncul isu bakal lewat utara. Studi kelayakan juga sudah selesai,” tambahnya.

Herdiat juga mengatakan Ciamis bakal ada dua pintu tol keluar (exit tol), yakni di wilayah Kecamatan Ciamis dan pintu kedua di Kecamatan Pamarican, yang dimaksudkan untuk ke wilayah Kota Banjar.

Baca Juga: Ombudsman Berperan Awasi Gangguan Netralitas ASN Dalam Pilkada

Hal tersebut juga sesuai dengan rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis.

“Bakal lebih mengoptimalkan jalan lingkar selatan, serta menjadikan wilayah terswbut sebagai kawasan industri,” tuturnya.

Sementara itu saat memberikan pengarahan, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berharap dalam proses pembangunan jalan toal tidak ada warga yang dirugikan.

Baca Juga: Mengejutkan, Saksi Menyebut Kekasih Yodi Bersama Pria Mencurigakan di TKP

Selain itu juga minta agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak benar.

“Saya minta tidak ada satu pun warga yang sampai dirugikan. Keberadaan jalan tol justeru membuka harapan baru untuk Ciamis berkembang lebih maju. Masyarakat juga harus dapat memanfaatkan potensi yang ada, baik itu bidang peternakan, perkebunan dan lainnya,” kata Herdiat.

Baca Juga: Maladministrasi Ancaman Serius Pilkada Bali 2020

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan keberadaan jalan tol Bandung - Pangandaran hingga wilayah Cilacap salah satunya untuk meningkatkan pembangunan Jawa Barat selatan.

Infrastruktur tersebut dapat mempersingkat jalur distribusi barang di wilayah priangan timur, Jabar selatan dan terintegrasi dengan wilayah pantura.(Nurhandoko/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x