Astaga Uang Sebanyak 4 Juta Hampir Habis Dimakam Rayap

- 24 Juli 2020, 08:30 WIB
Uang Sunardi dimakan rayap
Uang Sunardi dimakan rayap /

RINGTIMES BALI - Berita yang viral di media sosial (medsos) penyakit lupa Sunardi kambuh lagi, pria yang berusia (60) ini seorang petani beralamat kelurahan Putat, Apanewon Patuk, gunung kidul, Yogyakarta 

Diketahui, saking lupanya tidak diketahui uang sebanyak Rp 4 juta dimakan rayap dirumahnya yang lama tidak diatempati.

Betapa terkejutnya dia disaat teringat uang disimpan di plastik hampir sebagian  dimakan rayap. Perisriwa tersebut bukan kali pertama terjadi pada Sunardi.

Baca Juga: Atasi Hoax, Ketua SMSI Bali Bagikan Tips

Saat dibuka, uangnya sudah habis dimakan rayap, tuliaannya di media sosial, kamis 23/07/2020.

Uang itu awalnya akan diperuntukkan membeli bahan bangunan. Namun belum sempat dibelanjakan.

Sunardi menyimpan uang itu dalam kantong plastik. Jumblahnya terbilang tidak sedikit. Ada 40 lembar uang kertas Rp 100.000 san didalamnya.

Baca Juga: Astaga Diduga Motif Cinta Orang Ketiga yang Menyebabkan Meninggalnya Editor Metro TV

Sebelumnya Sunardi sengaja mengosongkan rumahnya dan memilih tinggal sama anaknya.

Disaat Andri berniat menukarkan uang tersebut ke bank. Namun bank banyak yang masih tutup karena virus corona.

"Tabiat lupa ayahnya sudah berulang kali menimbulkan kekacauan. Sebelumnya, bapak juga pernah melupakan uangnya hingga hampir ludes," ungkapnya saat di konfirmasi oleh awak media via Whatsapp

Menurut penuturan anaknya beberapa bulan lalu, Sunardi meletakkan uang di saku baju. Namun kemudian, baju itu justru dijadikan patung sawah. "Untung saja uang tersebut belum rusak atau hilang pada saat diketahui," ucapnya.

Baca Juga: Kaki Maling Diberondong Timah Panas

Lebih jelasnya ia menuturkan, bapaknya juga pernah lupa menyimpan uang hingga waktu lama. Saat kembali ingat, uang tersabut sudah tidak berlaku lagi. Jumblahnya pun lumayan sebanyak Rp 2,5 juta.

 
Andri berncana menyimpankan uang ayahnya ke Bank, agar keadian ini tidak terulang lagi. (SB)

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah