Kasusnya Semakin Memanas, Novel Baswedan: Lepaskan Saja Terdakwa

- 18 Juni 2020, 19:01 WIB
Novel Baswedan
Novel Baswedan /dok

Begitu juga saat di persidangan, ia melihat ada beberapa bukti-bukti yang tidak ada, bahkan ada yang berubah.

“Ketika faktanya kemudian seperti sengaja dibiaskan, bagaimana saya mendapatkan keyakinan proses itu akan ada harapan?,” tambah Novel.

Novel pun sempat bertanya kepada penyidik, apa yang menjadikan keyakinan penyidik sehingga orang tersebut diyakini sebagai tersangka? Namun, tidak ada yang bisa menjelaskannya.

Baca Juga: Ini Cara Cegah COVID-19 di Toilet, Tutup Kloset Sebelum Disiram

Ia mengatakan, penyidik harus berjalan dengan objektif (berdasarkan bukti) orang yang memberikan keterangan, dilihat, dikaitkan dengan bukti-bukti, dicross keterangannya itu benar atau tidak.

“Karena kalau ada dua orang datang, harusnya ada dua kemungkinan yang dipikirkan oleh penyidik. Yang pertama adalah, apakah ia datang dengan keinsafan, mengakui perbuatan, atau memang dia disuruh oleh seseorang untuk mengakui, pasang badan, menutupi peran orang lain dengan sejumlah imbalan,” jelas Novel.

Novel juga mengungkapkan, sebenarnya peristiwa penyerangan terhadap dirinya ini diawali dengan pengintaian, sekitar dua minggu sebelum ia diserang.

Baca Juga: Telah Terjadi Lakalantas di Jalan Raya Singojuruh 1 Orang Meninggal

“Orang yang mengintai di depan rumah saya, itu diamati oleh beberapa saksi. Bahkan berinteraksi, berbicara, bahkan difoto wajahnya dan kendaraannya, salah satunya milik oknum anggota Polri,” jelasnya.

Kemudian, kata Novel, para pengintai tersebut bercerita kepada saksi bahwa, Ia sedang mencari novel, menunjuk ke rumahnya, mengintai ke rumahnya. Sehingga sudah bisa dipastikan bahwa memang mereka sedang mengintai Novel Baswedan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x