Kepala Divisi Pendidikan Menengah Pontren Idrisiyyah, Ustaz Cecep Hidayatullah, mengatakan, santri lama yang dipulangkan dan akan datang kembali totalnya ada sekitar 900 orang.
Selain berasal dari sekitar Tasikmalaya, sebagian lagi berasal dari Jabodetabek, Bandung, Subang, Jateng, Jatim, hingga Sumatra.
"Kedatangan santri sudah kami atur, dibagi dalam tiga gelombang. Yang pertama santri lokal sekitar Tasikmalaya dan sudah datang Rabu (10 Juni 2020). Gelombang kedua khusus untuk santri dari sekitar wilayah Jawa Barat pada hari Jumat, (12 Juni 2020)," kata Cecep.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur
Gelombang terakhir, Sabtu, 13 Juni 2020 ini, khusus untuk santri yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Jateng, Jatim dan Sumatra.
"Agar santri tidak tercecer dan menghindari risiko tertular Covid-19, kami melakukan penjemputan dengan armada bus sewaan. Perjalanan diatur sesuai dengan protokol kesehatan mencegah Covid-19," katanya.