RINGTIMES BALI - Seorang pasien berinisial SH (60) yang diisolasi di RSUD M Yunus Bengkulu terkejut saat dirinya diminta untuk membayar Rp 6,7 Juta.
Padahal pasien hanya diisolasi selama lima hari karena tes menyatakan pasien negatif Covid-19.
"Ibu saya diisolasi selama lima hari dan setelah tes PCR keluar dan negatif ibu saya diizinkan pulang, tapi kami keluarga terkejut biaya yang harus dibayar sebesar Rp 6,7 juta lebih," kata anak dari pasien, Efran di Bengkulu, Sabtu 13 Juni 2020.
Baca Juga: Begini Tanggapan Ayu Ting-ting Soal Hubungannya dengan Ivan Gunawan
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, pasien yang diisolasi merupakan salah satu warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu.
Awalnya SH dibawa oleh Efran, ke salah satu rumah sakit di daerah itu karena kondisi kesehatan ibunya menurun dan memiliki penyakit gula.
Pihak rumah sakit itu pun akhirnya melakukan tes cepat untuk mendeteksi Covid-19 dan hasilnya reaktif.
Baca Juga: Ulang Tahun BTS yang ke-7 Tahun Jadi Topik Trending di Twitter
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dengan judul Tak Ditanggung Kemenkes, Pasien Isolasi Terkejut Diminta Bayar Rp 6,7 Juta oleh Pihak Rumah Sakit