Kini Filipina Dukung Tiongkok untuk Melepas Pakta Pertahanan AS

- 14 Juni 2020, 17:32 WIB
PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Tiongkok XI Jinping bersalaman.*
PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Tiongkok XI Jinping bersalaman.* /AFP

RINGTIMES BALI - Filipina dan Vietnam menjadi dua negara paling terdampak oleh aksi agresi Tiongkok terhadap Laut China Selatan yang tengah disengketakan.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Filipina sempat marah-marah bahkan menantang akan membuat lebih banyak pulau buatan di sana.

Namun, tiba-tiba saja negara kepulauan itu berbalik arah mendukung kebijakan-kebijakan luar negeri Tiongkok dan mencampakkan Amerika Serikat (AS), sekutu lama Filipina.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping baru-baru ini menemui Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Keduanya mengeluarkan pernyataan untuk saling mendukung tepat setelah Duterte menolak perpanjangan pakta pertahanan dengan AS.

Pengamat yakin keputusan Presiden Filipina tersebut didorong oleh kepentingan dalam negeri terhadap aktivitas Tiongkok di Laut China Selatan.

Baca Juga: Lima Hari Dirawat, Pasien Isolasi Menjerit Diminta Bayar Rp 6,7 Juta

Namun, ketika saling menghubungi pada Kamis 11 Juni 2020 malam, keduanya sedang memfokuskan diri melawan pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x