Tiongkok Memanas, Tabrak Nelayan Vietnam Hingga 16 ABK Lompat ke Laut

- 14 Juni 2020, 17:47 WIB
Ilustrasi Kapal nelayan
Ilustrasi Kapal nelayan //Pixabay

RINGTIMES BALI - Republik Rakyat Tiongkok (RRT) semakin agresif untuk menguasai wilayah nine dash line di Laut China Selatan.

Meski ditentang oleh negara-negara Asia Tenggara yang memiliki wilayah laut di sana, Pemerintah Tiongkok terus menerbitkan kebijakan sepihak untuk perairan tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, belum lama ini mereka mengumumkan larangan penangkapan ikan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Kini Filipina Dukung Tiongkok untuk Melepas Pakta Pertahanan AS

Pemerintah RRT mengklaim keputusan unilateral itu diambil demi melindungi kepentingan ekologis dan lingkungan.

Namun, Filipina dan Vietnam menolaknya dengan tegas dan menentang upaya penegakan aturan sepihak tersebut dan terjadi sebuah insiden mengejutkan yang melibatkan Vietnam dan Tiongkok.

Menurut surat kabar Pemerintah Vietnam, Tuoi Tre, peristiwa tersebut berlangsung di Pulau Parcel dekat Pulau Lincoln, Kepulauan Paracel.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Laut China Selatan Memanas, Tiongkok Dikabarkan Tabrak Nelayan Vietnam Hingga 16 ABK Lompat ke Laut

Halaman:

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x