Sementara keterangan tim medis yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan Pramono Edhie datang diantar beberapa orang rekannya dengan keluhan sakit di bagian dada, sehingga petugas langsung melakukan penanganan, termasuk melakukan test cepat sesuai dengan prosedur penanganan awal.
Almarhum sempat menjalani observasi di Ruang IGD rumah sakit tersebut, namun setelah tiga jam Pramono Edhi tak mampu bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Tim medis sudah memberikan pelayanan maksimal, namun nasib berkata lain, almarhum meninggal diduga serangan jantung," katanya.