Suami Istri dan 3 Anaknya Positif COVID-19, Si Bungsu Balita Negatif

- 2 Juni 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.*
ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.* /PIXABAY/

Warga tersebut meski terpapar virus mematikan, tetap tenang, dan disiplin isolasi mandiri, sehingga memutus penyebaran virus corona.

"Kisah itu inspiratif bisa memperkuat imun warga yang mengikuti kisahnya agar tidak menyepelekan COVID-19 namun juga tidak takut berlebihan," kata Reni, Selasa, 2 Juni 2020.

Baca Juga: Penjelasan Gubernur Bali Soal Meninggalnya Warga Werdi Bhuana Badung

Menurut Reni, pada awalnya suami istri di keluarga muda tersebut dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat (rapid test) dari puskesmas setempat.

Petugas puskesmas mengusulkan mereka berlima untuk ikut tes swab lewat jalur Dinkes Surabaya. Hanya saja belum bisa dipastikan kapan jadwalnya.

Untuk memastikan keluarga muda positif atau negatif, kata Reni, akhirnya suami memutuskan semua anggota keluarga melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Premier Surabaya.

Hasilnya suami istri beserta tiga dari empat anaknya dinyatakan positif.

"Ayahnya kemudian menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit Surabaya, sedangkan ibu dan anak-anaknya isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Di Afrika Selatan Kasus COVID-19 Diprediksi Melonjak 30.000 Orang

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita sebelum mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang terpapar COVID-19.

Febria menjelaskan untuk anak yang terpapar COVID-19 akan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka akan diarahkan ke ruang anak dan mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis anak.

Menurutnya, sebagian anak-anak tersebut tertular karena orang tuanya maupun anggota keluarga lainnya. "Mereka bisa tertular dari orang tua atau pun keluarganya," katanya.

Ia menyebut ada sekitar 127 anak di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19. Dari angka tersebut, 36 anak di antaranya berusia 0-4 tahun. Lalu, 91 kasus lainnya adalah anak dengan usia 5-14 tahun.

Baca Juga: Polisi Benarkan Adanya Kabar FPI Bagikan Kaos dan Atribut PKI, Ini Faktanya

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x