Setujui Diskon PPnBM Otomotif Hingga 100 Persen, Menko Airlangga Sebut Bisa Selamatkan Jutaan Pekerja

- 12 Februari 2021, 13:30 WIB
Setujui Diskon PPnBM Otomotif 100 Persen, Menko Airlangga Sebut Bisa Selamatkan Jutaan Pekerja
Setujui Diskon PPnBM Otomotif 100 Persen, Menko Airlangga Sebut Bisa Selamatkan Jutaan Pekerja /Dokumentasi Humas Setkab/.*/Dokumentasi Humas Setkab

RINGTIMES BALI - Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) selama ini memang lumayan tinggi. Di masa pandemi ini juga segala sektor termasuk otomotif mengalami penurunan.

Kementerian Perindustrian telah mengusulkan pemberian diskon PPnBM otomotif pada 2021. Hal ini juga telah disetujui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit,” kata Airlangga Hartarto, sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA, 12 Februari 2021. 

Baca Juga: Dapatkan Diskon PPnBM 100 Persen, Beli Mobil Baru di Maret 2021 Dijamin Harga Lebih Murah

Menko Airlangga menyebut jika besaran relaksasi PPnBM akan dibagi dalam 3 tahap. Diskon 100 persen di Maret-Mei, 50 persen pada Juni- Agustus dan 25 persen pada September - November 2021.

“Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp1,62 triliun,” imbuh Menko Airlangga. Diharapkan ini bisa berdampak luas pada sektor industri lainnya. 

Industri pendukung otomotif menyumbang lapangan kerja kepada lebih dari 1,5 juta pekerja. Selain itu juga berkontribusi PDB sebesar Rp700 triliun.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Kemenkum HAM Beri Remisi Kepada 32 Narapidana Beragama Konghucu

Industri otomotif memang termasuk insustri padat karya. Industri otomotif yang terdiri dari lima sektor yakni pelaku industri tier II dan tier III terdiri dari 1.000 perusahaan dengan 210.000 pekerja.

Kemudian, pelaku industri tier I terdiri dari 550 perusahaan dengan 220.000 pekerja, perakitan sebanyak 22 perusahaan dan dengan 75.000 pekerja. Dealer dan bengkel resmi 14.000 perusahaan dengan 400.000 pekerja, serta dealer dan bengkel tidak resmi 42.000 perusahaan dengan 595.000 pekerja.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x