Network
RINGTIMES BALI – Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinansi Covid-19 massal bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Senayan, Jakarta pada hari Kamis 4 Januari 2021 kemarin.
Saat peninjauan vaksinansi massal Covid-19 untuk SDM kesehatan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah pada akun instgaram @seketariat.kabinet pada 4 Januari 2021 yang menjelaskan bahwasanya proses pelaksanaan vaksinansi massal menargetkan 6000 SDM Kesehatan di DKI Jakarta.
Baca Juga: Update Covid-19 di Bali, Sehari Bertambah 309 Orang Positif, Total 26.866 Orang
View this post on Instagram
Vakninasi covid-19 massal bagi SDM Kesehatan tersebut merupakan jenis vaksin corovac dari sinovac.
Program vaksinasi covid-19 yang dilakukan di Istora Senayan, Jakarta ini dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB dan direncanakan selesai pada pukul 15.30 WIB.
Presiden Jokowi menyaksikan langsung program vaksinansi SDM secara massal yang dilakukan oleh SDM Kesehatan DKI Jakarta.
Baca Juga: Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac
Vaksinasi Covid-19 ini difasilitasi oleh Kementrian Kesehatan dan juga Dinas Kesehatan Provinsi.
Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menkes Budi Gunadi yang terlihat sedang mengelilingi serta mengontrol area vaksinasi SDM tersebut.
Telihat pula Jokowi dan Budi Gunadi mengunjungi gedung atau tempat para perserta melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Petugas Kesehatan Bali
Sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 SDM kesehatan ini harus terlebih dahulu melalui proses registrasi.
Proses registrasi mengenai vaksinasi Covid-19 ini bisa dilakukan secara online dan juga bisa langsung datang ke lokasi di Istora Senayan, Jakarta.
Presiden Jokowi juga menjelaskan pada kunjungannya, selain melakukan vaksinasi yang dilakukan Istora Senayan Jakarta, vaksinasi Covid-19 ini nantinya bisa dilaksanakan untuk pasar-pasar, pusat ekonomi dan jasa.
Baca Juga: WHO Temukan Data yang 'Belum Dilihat' Terkait Virus Covid-19 yang Lolos dari Laboratorium Wuhan
Saat ini jumlah yang telah divaksin sebanyak 7.266 dari total Nakes (Nasabah Kesehatan) sebanyak 1,56 juta dalam artian cumah 45 persen saja.
Mengenai kejelasannya, Presiden Joko Widodo juga menjelaskan meskipun adanya program vaksinasi massal haruslah tetap melakukan protokol kesehatan seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).***
