Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Petugas Kesehatan Bali

- 3 Februari 2021, 12:50 WIB
Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Petugas Kesehatan Bali.
Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Petugas Kesehatan Bali. /PIXABAY/WiR_Pixs

RINGTIMES BALI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengadakan vaksinasi massal penyuntikan dosis pertama, pada Kamis, 4 Februari hingga 5 Februari 2021.

Pengumuman itu diunggah melalui media sosial Facebook milik BPBD Provisinsi Bali yang Ringtimesbali.com kutip pada Rabu, 2 Perburari 2021.

Dikirim oleh BPBD Provinsi Bali pada Selasa, 02 Februari 2021

Pemprov Bali menargetkan vaksinasi pertama kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pekerja yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Semakin Meningkat, Kenali Prioritas Vaksinasi

Para tenaga kesehat besi mengikuti vaksinasi di tiga tempat, diantaranya;

  1. Wantilan DPRD Provinsi Bali.
  2. Poltekkes Kemenkes Denpasar, Jalan Sanitasi Sidakarya, Denpasar.
  3. Parkir Utama Gedung Swaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar.

Vaksinasi tersebut dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WITA. Petugas yang berhak menerima suntikan vaksinasi dosis pertama ini harus memenuhi syarat, diantaranya;

Baca Juga: Terima Suntikan Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama, Kapolres Jembrana: Vaksin ini Aman dan Halal

  1. Belum pernah divaksin COVID-19.
  2. Belum pernah terkonfirmasi COVID-19.
  3. Berusia 18 hingga 59 tahun (sebelum ulang tahun ke-60)
  4. Membawa KTP dan surat keterangan dari pimpinan Fasyankes atau ID anggota profesi jika tidak bertugas pada Fasyankes
  5. Telah terdaftar pada Fasyankes masing-masing.
  6. Jika belum terdaftar, diharapkan melakukan pendaftaran pada link: https://bit.ly/PendaftaranVaksinasiNakes satu hari sebelum pelakansaan vaksinasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Sesi Kedua

Lebih lanjut, BPBD Provinsi Bali kembali menggumumkan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Selasa, 2 Februari 2021 sebesar 309, dengan 287 orang melalui transmisi lokal dan 22 PPDP.

Sedangkan kasus sembuh sebanyak 372 orang, dan 6 orang meninggal dunia. Total kasus akumulatif sebesar 26.866 orang terkonfirmasi positif. Kasus sembuh sebesar 22.707 orang (84,52%) dan kasus meninggal sebesar 696 (2,59%).

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah