Dentuman di Langit Bali Mirip dengan di Bone, LAPAN Duga Meteor Besar Jatuh

- 25 Januari 2021, 07:45 WIB
Dentuman di Langit Bali Mirip dengan di Bone, LAPAN Duga Meteor Besar Jatuh.
Dentuman di Langit Bali Mirip dengan di Bone, LAPAN Duga Meteor Besar Jatuh. /PIXABAY/Pexels

Baca Juga: Suara Ledakan Keras Terjadi di Buleleng Bali, Warga Menduga Meteor Jatuh

Menurutnya, sebagian besar meteor terbakar di atmosfer dan bisa jadi ada sebagian kecil yang tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi (darat atau laut).

Fragmentasi meteor besar juga jamak terjadi ketika meteor tersebut mencapai ketinggian sekitar 100 kilometer di atas permukaan Bumi.

Belakangan ini, katanya tidak ada aktivitas hujan meteor, kecuali dengan intensitas amat kecil. Namun, perlu diketahui bahwa pada tahun 2021 ini, sudah ada sekitar 40 ketampakan meteor besar (fireball) di berbagai belahan Bumi.

Baca Juga: Viral, Hari Ini Buleleng Bali Dihebohkan dengan Suara Dentuman Keras

International Meteor Organization (IMO) menerima dan mencatat laporan akan ketampakan fireball dengan cukup baik. Beberapa kejadian disertai dengan suara dentuman yang terdengar cukup jelas.

Minor Planet Center (MPC) yang dikelola oleh International Astronomical Union (IAU) tidak mengumumkan adanya papasan dekat asteroid dengan potensi bahaya. Pada tanggal 24 Januari 2021, terdapat setidaknya 3 asteroid berdiameter

"Bila memang apa yang terjadi di Buleleng merupakan jatuhnya meteor berukuran besar, maka objek tersebut tidak berasosiasi dengan asteroid yang terdeteksi dan terkatalogkan sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Ledakan Besar Terjadi di Kota Nashville Tepat di Hari Natal, Ini Kronologinya

Pada 8 Oktober 2009 warga Bone mendengar ledakan disertai getaran kaca-kaca rumah mereka. Warga juga melihat jejak asap di langit. Dugaan LAPAN bahwa itu meteor besar akhirnya mendapat bukti dari peneliti NASA yg menggunakan data infrasound.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah