RINGTIMES BALI- Masyarakat penerima program PKH sudah mengalami pertumbuhan menjadi usaha mikro.
Salah satunya adalah program Kewirausahaan Sosial yang digulirkan Kementerian Sosial RI.
Program-program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat selama masa pandemi mulai menunjukkan hasil menggembirakan.
Baca Juga: Cek Nama dan Rekening Penerima BSU Guru Honorer Disini, Rp1,8 Juta Siap Dicairkan
Sudah banyak penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi mandiri.
"Saya melihat langsung keberhasilan program PKH di lapangan, dimana penerima PKH sudah mentas dan naik kelas menjadi usaha mikro," ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek Raja Rasa di Desa Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 24 November 2020, dikutip RINGTIMES BALI dari laman resmi kemenkopUKM.
Pemilik Comring, Yani Suryani, merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha dan mendapatkan stimulus melalui ProKUs (Program Kewirausahaan Sosial) dari Kementerian Sosial RI.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah PTK non PNS Mulai Disalurkan, Lakukan Ini Agar BSU Guru Honorer Cepat Cair
"Artinya, dari program-program sosial yang sudah digulirkan pemerintah, sudah mulai terlihat ada pergerakan dan pertumbuhan di masyarakat," tandas MenkopUKM.
Setelah naik kelas menjadi usaha mikro, Teten mendorong mereka untuk membentuk atau bergabung ke dalam wadah koperasi. "Saya berharap para pelaku usaha mikro tersebut dilembagakan ke dalam wadah koperasi. Tujuannya, agar bisa lebih mendapatkan nilai ekonomis bagi usahanya," jelas Teten.