Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 7 Sudah Cair, Bawa Surat Ini atau Cek Rekening Anda

27 Oktober 2020, 07:44 WIB
Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 7 Sudah Cair, Bawa Surat Ini atau Cek Rekening Anda /tangkapan layar YouTube Sukron Channel/

RINGTIMES BALI - Bantuan sosial (bansos) BST Rp300 ribu tahap 7 sudah dicairkan pemerintah melalui Kemensos di Oktober 2020. Rencananya bantuan ini akan diperpanjang hingga 2021.

Jika Anda hendak mengambil bantuan ini Anda wajib membawa surat yang telah dikirim oleh PT Pos Indonesia, jika Anda terdaftar melalui Pos, namun jika terdaftar di Himbara segera cek rekening Anda.

Mulai bulan Juli atau tahap 4 nominalnya turun dari Rp600 ribu jadi Rp300 ribu. Untuk diketahui bantuan ini bersumber dari Kemensos dan dana Desa. Jika dari Kemensos disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta Tahap II, Ini link Pendaftaran di 32 Kabupaten/Kota

Sementara itu , informasi yang berhasil dihimpun RINGTIMES BALI di sejumlah daerah bansos BST sudah disalurkan seperti di Banyuwangi serta beberapa daerah lainnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sukron Channel, Selasa 27 Oktober.

Ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan bansos BST tersebut, antara lain :

- Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.
- Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencarian di tengah pandemi corona.
- Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bansos lain dari pemerintah pusat. Ini berarti calon penerima BLT dari Dana Desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

- Jika calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
- Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Penduduk (KTP), tetap bisa mendapat bantuan tanpa harus membuat KTP lebih dulu. Tapi, penerima harus berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.
- Jika penerima sudah terdaftar dan valid maka BST akan diberikan melalui tunai dan non tunai. Non tunai diberikan melalui transfer ke rekening bank penerima dan tunai boleh menghubungi aparat desa, bank milik negara atau diambil langsung di kantor pos terdekat.
- Jika Anda termasuk dari warga terdampak covid-19 dan sudah memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial tunai, berikut cara klaimnya:

Baca Juga: JPS Kemnaker akan segera dibuka? Cek di Sini, Intip Bocoran Besaran Dananya

1.Pastikan tidak terdaftar di program bantuan sosial pemerintah yang lain
2. Cek apakah nama Anda sudah terdaftar ke penerima bantuan sosial tunai ke RT/RW setempat
3. Jika belum, daftarkan diri dengan melampirkan fotokopi KTP untuk diberikan ke kepala desa untuk data Anda diserahkan kepada bank-bank milik negara yang dilibatkan pada program.
4. Tunggu informasi selanjutnya mengenai pencairan dana bantuan ke rekening Anda (jika memilih sistem transfer.

5. BST akan disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Pos Indonesia, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan akan diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sudah atau terdaftar atau belum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

Setelah lolos verifikasi :

Baca Juga: BLT Guru Honorer Segera Cair pada 1,9 Juta PTK, Cek Jadwalnya di Sini dan Namamu di Dapodik

- Bantuan BST akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima atau melalui PT Pos Indonesia.
- Bagi yang memilih sistem transfer rekening, berikut daftar rekeningnya: BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
- Bagi yang tak punya rekening bank, ambil uang melalui Kantor Pos. Proses pencairan langsung penerima secara nontunai (transfer) tidak dikenai biaya dan bunga.
- Penerima bansos BST adalah warga yang dianggap layak menerima bantuan dan terkena dampak ekonomi langsung akibat pandemi covid-19 dan sudah dilengkapi dengan data seperti BNBA (by name by address), NIK dan nomor handphone.

Baca Juga: Gawat, Demokrasi di Indonesia Menurun Sejak Pilpres 2014 Ini Penyebabnya

Jika melihat ada orang disekitar Anda baik tetangga atau saudara Anda yang mengalami krisis ekonomi akibat pandemi covid-19 bisa memberitahukan informasi ini, terutama bagi mereka yang benar-benar telah memenuhi syarat namun belum sadar dengan informasi ini.

Mari kita bantu siapa saja disekitar kita yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan tidak hanya membagi informasi ini dari pemerintah tapi juga turut membantu mereka yang kurang informasi dengan menuntun mereka bagaimana cara mendaftar agar bisa menerima bantuan sosial ke RT/RW di tempat tinggal Anda. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler