RINGTIMES BALI - Kapan pendaftaran JPS Kemnaker dibuka, beredar link Kemnaker.go.id, ini faktanya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ternyata hingga kini belum mengeluarkan surat keputusan atau surat edaran adanya informasi mengenai pogram Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk di daerah. Lantas bagaimana jika Anda ingin mendaftar program tersebut?
Untuk diketahui, Kemnaker telah meluncurkan program JPS Kemnaker, program ini hampir mirip dengan Kartu Prakerja. JPS Kemnaker diluncurkan pada 5 Oktober lalu dan bantuan itu sudah diterima oleh 21 ribu orang penerima.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula
Namun faktanya di lapangan atau di daerah, program JPS Kemnaker ini sama sekali informasinya belum ada. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Ardha.
Kepada RINGTIMES BALI, Kadisnaker Provinsi Bali ini mengaku sama sekali tidak mengetahui program tersebut.
Padahal biasanya jika ada program serupa seperti Kartu Prakerja atau BLT Subsidi Gaji pihaknya selalu menerima informasi tersebut dari pusat.
Baca Juga: Pilih Jualan Kue Donat, Pedangdut Nassar Dikabarkan Bangkrut karena Jarang Tampil di Layar Kaca
"Sampai saat sekarang belum ada JPS yang mana saya kira bantuan subsidi gaji ini lain ya, belum ada kita terima suratnya dan informasi baru tau kali ini, kebetulan saya akan ketemu wamen tapi urusan pribadi. Kalau ada suratnya pasti kita infokan, pengumuman resmi kepada kita belum kita tahu itu, saya sama sekali tidak tahu," ungkapnya Sabtu 17 Oktober 2020.
Pihaknya mengaku akan menindaklajuti informasi ini dan segera akan dinfokan jika memang benar ada informasi pendaftaran Program JPS Kemnaker, imbuhnya.
Hal yang aneh jika sebuah program diluncurkan di pusat namun fakta di daerah sama sekali tidak ada tindak lanjutnya.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II, Cek Lagi Syaratnya, Awas Ada Sanksi Menanti
Padahal masyarakat Indonesia sangat menanti-nanti pendaftaran program itu.
Sementara di media sosial beredar link pendaftaran JPS Kemnaker, www.kemnaker.go.id padahal setelah ditelusuri link itu untuk mengarah membuat akun di situs Kementerian Ketenagakerjaan bukan untuk mendaftar JPS Kemnaker.
Kemnaker.go.id berisi pelatihan-pelatihan sama dengan saat kalian melakukan pelatihan di prakerja.
Fakta, link ini valid ada, namun kemnaker.go.id bukan link untuk mendaftar JPS Kemnaker.
Baca Juga: Raja Thailand Blokir Situs Petisi Change.org, 'Ogah' Diusir dari Jerman
Sebelumnya juga beredar link kemnaker.co.id, lagi-lagi situs itu juga bukan untuk mendaftar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kemnaker meluncurkan Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja program JPS (Jaring Pengaman Sosial).
JPS yang merupakan Jaring Pengaman Sosial ini merupakan program baru untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dengan konsep yang dibagi menjadi dua bagian.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Bermanuver Puji UU Cipta Kerja, Ada Apa, Rizal Ramli: Sudah jadi Jubir
Program ini mirip dengan kartu prakerja. Ada beberapa program seperti TKM atau Tenaga Kerja Mandiri yang ditujukan untuk menciptakan wirausaha dan bagian yang kedua adalah Program Padat karya.
Bantuan ini merupakan salah satu rangkaian program peningkatan ekonomi nasional yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang secara tidak langsung terdampak karena pandemi.
JPS terdiri atas Program Tenaga Kerja Mandiri untuk menciptakan wirausaha.
Baca Juga: Pendaftaran JPS Kemnaker Masih 'Gelap', di PHP? Ini Kata Disnaker
Selain itu, juga ada program padat karya yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghindari atau mengurangi dampak pandemi.
Bantuan JPS Kemnaker ini nantinya bakal diberikan dalam bentuk pembekalan pelatihan berkelanjutan dengan didampingi langsung oleh pihak Kemnaker.
Sementara, padat karya juga merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para pengangguran dan setengah pengangguran yang terdampak wabah ini.
Baca Juga: Jokowi Dilengserkan, Politisi PDIP Ini Sebut Rakyat Mimpi di Siang Bolong
Cara yang dilakukan adalah melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
Tujuannya, adalah untuk meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar mereka. Selanjutnya, agar bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual di pasar.
Nah kita tunggu saja informasi terbarunya semoga pendaftarannya segera dibuka agar bisa mengurangi dampak warga akibat pandemi Covid-19.***