BNPB : Masyarakat Jangan Panik,Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Terjadi Tsunami,

30 September 2020, 18:06 WIB
BNPB : Masyarakat Jangan Panik,Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Terjadi Tsunami, /PEXELS/Jess Vide

RINGTIMES BALI - Informasi yang beredar di masyarakat terkait potensi bencana tsunami 20 meter di Selatan Pulau Jawa menjadi perbincangan hangat. 

Berbagai informasi yang beredar sempat menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Menanggapi hal ini, Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara.

Baca Juga: Berbagai Negara Gunakan untuk Obat, Manfaat Bunga Kenop Mencengangkan, dari Obat Batuk Hingga Kanker

Menurut Daryono, informasi mengenai potensi gempa dan tsunami tidak seharusnya memunculkan rasa takut dan kepanikan di tengah masyarakat.

"Masyarakat pesisir selatan Jawa jangan resah, tetaplah beraktivitas seperti biasa, mari kita bersama bangun mitigasinya,” tulis Daryono melalui akun media sosial Twitter @DaryonoBMKG.

Daryono menjelaskan, masyarakat memahami informasi seolah potensi bencana ini akan terjadi dalam waktu dekat dan hal ini merupakan masalah sains komunikasi, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER  dengan judul  "  Menurut BNPB, Inilah 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Bencana Tsunami Terjadi "

Baca Juga: SATGAS : Zona Merah Covid 19 Meningkat 62 Kabupaten/Kota, Area Jawa Waspada

"Pakar mencipta model potensi bencana, tujuan untuk acuan mitigasi. Tapi masyarakat memahaminya seolah itu akan terjadi besok pagi. Itulah masalah dalam sains komunikasi,” jelasnya

Untuk meredakan kekhawatiran masyarakat mengenai informasi yang beredar, Daryono menegaskan, potensi bencana yang diinformasikan belum diketahui kapan waktu terjadinya.

Sebagian masyarakat memahaminya kurang tepat, seolah bencana akan terjadi dalam waktu dekat. Padahal, tidak demikian karena kapan terjadinya belum dapat diprediksi,” terang Daryono.

Baca Juga: Kasus Positif Covid Sempat Menurun, Papua Kembali Bertambah 322 Kasus,Sumatera Waspada Zona Merah

Mengenai potensi bencana di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi dan pendidikan kebencanaan.

Salah satu upayanya adalah menerbitkan Buku Saku Menghadapi Bencana. Dalam buku saku ini, BNPB menyampaikan berbagai informasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Dikutip dari Buku Saku Menghadapi Bencana, berikut adalah 5 hal yang harus dilakukan sebelum tsunami terjadi:

Baca Juga: Duh, Pemakaman Jenazah Covid19 di Jember tak Sesuai Syariat Islam, Warga Ramai-ramai Bongkar Kuburan

  1. Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain).
  2. Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi.
  3. Cepat berlari ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah gempa bumi besar mengguncang.

Baca Juga: Sistem Kelas BPJS Kesehatan Dihapus 2021, Berapa Besaran Iurannya Sekarang?

  1. Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tsunami atau menangkap ikan yang terdampar di pantai karena air surut.
  2. Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat ke dataran yang lebih tinggi.***
Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler