RINGTIMES BALI - Guru Besar Seismologi Institute Teknologi Bandung Sri Widiantoro menyampaikan hasil riset yang belum lama ini dipublikasikan bersama tim penelitinya. Dalam acara yang digelar secara virtual tentang implikasi gempa megathrust di Selatan Jawa, ilmuwan memprediksi wilayah yang parah jika terkena tsunami setinggi 20 meter di Selatan Jawa, karena masyarakat dimohon waspada.
Sri Widiantoro memberikan peringatan akan adanya potensi gempa yang dapat memicu terjadinya tsunami. Ia memprediksi gelombang tsunami dapat mencapai tinggi 20 meter di daerah selatan Banten.
Sebagaimana dimuat dalam artikel di Jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com Ilmuwan Sebut Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami Setinggi 20 Meter Jika Terjadi di Selatan Jawa, potensi ini muncul dikarenakan adanya zona aktif tektonik yang ada di Selatan Pulau Jawa sehingga dapat menimbulkan gempa berskala besar.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Sri Widiantoro juga memaparkan hasil simulasi selama 3 jam dalam penelitiannya terkait terjadinya gempa megathrust dengan menggunakan model sumber gempa dari hasil inversi data GPS.
Hasil inversi data GPS menyebutkan bahwa pada periode ulang 400 tahun, tsunami yang terjadi akan mencapai tinggi 20 meter di sekitar selatan Banten dimana semakin ke Timur maka gelombang tsunami akan semakin kecil.
Namun, ia juga menjelaskan jika segmen sebelah timur ini pecah, maka tsunami di bagian timur bisa mencapai 12 meter.
Baca Juga: Resah Tsunami 20 Meter dan Gempa Bumi Megathrust, Tamu yang Nginap Pulang Lagi
"Untuk periode ulang 400 tahun, itu bisa menyebabkan tsunami setinggi 20 meter. Ini kira-kira di sekitar selatan Banten. Ke timur semakin kecil, tetapi jika yang pecah disebelah timur, segmen sebelah timur, maka bagian timur tsunaminya bisa mencapai 12 meter kira-kira di selatan," ujarnya
Sri juga menjelaskan, jika segmen sebelah timur dan barat ini pecah, maka segmen barat akan mencapai tinggi tsunami 20 meter dan segmen timur 12 meter dengan rata-rata gelombang tsunami di pantai selatan bisa mencapai 5 meter.
"Bagaimana kalau segmen barat dan timur pecah bersama seperti yang terjadi di Toronto. Kita lihat, yang sebelah barat bisa mencapai 20 meter ketinggian tsunaminya. Sebelah timur sekitar 12 meter. Namun, rata-ratanya menjadi lebih tinggi kalau pecah bersama. Kira-kira disepanjang pantai selatan ini bisa 5 meter ini tinggi tsunaminya"," ujar Sri Widiantoro.
Baca Juga: Cek, Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Terjadi Tsunami, Apakah Daerahmu
Dari hasil riset ITB ini pula, disebutkan bahwa Jawa Barat memiliki potensi gempa dengan kekuatan yang lebih besar dibanding dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jawa Tengah dan Jawa Timur akan menghadapi gempa yang memiliki kekuatan 8,8 Mw.
Namun, jika kedua daerah ini yakni segmen barat dan timur terjadi gempa tunggal, maka akan menghasilkan gempa dengan kekuatan 9,1 Mw.
Sebagai tindak lanjut dari hasil riset ini, tim peneliti ITB juga akan mengadakan survey langsung ke titik lokasi yang disebutkan.
Baca Juga: Waspada, Hasil Riset ITB Memprediksi Tsunami Besar Terjadi di Laut Selatan Jawa
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, publik digemparkan dengan hasil riset tim peneliti Institute Teknologi Bandung (ITB) yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Scientific Report.
Riset ini berjudul "Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia".
Riset tersebut adalah adanya potensi terjadinya gempa megathrust di Selatan Pulau Jawa dengan tsunami dengan tinggi gelombang yang mencapai 20 meter.Masyarakat pun diminta waspada dan mulai mempersiapkan mitigasi potensi bencana.***(Avilia Primaturin/Jurnal Presisi)