RINGTIMES BALI - Sejak Minggu 27 September 2020 sore hingga Senin 28 September 2020 para warganet menyerukan upaya boikot terhadap produk es krim keluaran PT Alpen Food Industry (AICE).
Bahkan, mereka berkali-kali menggunakan tagar #JanganBeliEskrimAice di linimasa Twitter. Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, masih ada sejumlah pengguna yang mencuitkan tagar itu sampai Senin malam, sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman WARTA EKONOMI 28 September 2020.
Pemboikotan itu bukan tanpa alasan. Sejumlah kelompok buruh pabrik Aice menilai perusahaan tidak bertanggung jawab kepada karyawan. Mengapa?
Baca Juga: Terus Campuri Urusan Papua, Indonesia Asingkan Vanuatu
Sejak beberapa bulan lalu, sejumlah asosiasi buruh membahas perlakuan tidak adil perusahaan terhadap mereka. Dari PHK sepihak, pencemaran lingkungan, hingga dugaan jam kerja berlebih yang berujung kasus keguguran puluhan buruh.
Berikut ini cuitan para warganet yang menyerukan boikot es krim Aice: