RINGTIMES BALI – Para ahli memperingatkan kemungkinan terjadinya tsunami di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.
Pikiranrakyat-Depok.com memberitakan, kemungkinan terjadinya tsunami di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur didukung oleh riset Guru Besar bidang Seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sri Widiyantoro.
Jika benar terjadi, hasil riset menyebut ketinggian tsunami diperkirakan mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.
Baca Juga: Kasus Positif Covid Meningkat, Sekda Bali Perintahkan BPBD Siapkan 10 Hotel Karantina
Selain itu, hasil riset menyatakan terdapat wilayah minim gempa yang disebut pula sebagai seismic gap.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari laman Earthquake, seismic gap atau celah seismik adalah bagian dari sesar yang menghasilkan gempa bumi di masa lalu.
Seiring berjalannya waktu daerah tersebut menjadi 'tenang' sehingga disebut sebagai wilayah minim gempa.
Baca Juga: Najwa Shihab Aja Minat, Yuk Cek Cara Main Game Among Us
Untuk beberapa celah seismic, tidak ada gempa bumi yang teramati secara historis oleh para ahli.
Tapi sejumlah pihak merasa yakin bahwa segmen sesar mampu menghasilkan gempa bumi atas dasar lain.