RINGTIMES BALI - Sekitar 15.659 pekerja dilaporkan belum mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan tunai langsung (BLT) Rp600 ribu. Jika anda belum mendapatkan BLT Rp600 ribu, anda bisa melaporkannya melalui Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP) Online.
Ada banyak alasan jika anda tidak menerima transferan Rp600 ribu, antara lain duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan, dan rekening tidak sesuai dengan NIK dan mungkin masih banyak lagi alasan lainnya.
Selain dana yang belum tersalurkan secara keseluruhan, baru-baru ini juga pihak BPJS Ketenagakerjaan mengatakan telah mencoret sekitar 1,6 juta calon penerima bantuan BLT. Rp600 ribu.
Baca Juga: Kemarin, 1,6 Juta Penerima BLT Rp600 Ribu Dicoret, Segera Cek Nama Anda
Pencoretan tersebut menurut pihak BPJS Ketenagakerjaan karena calon peserta penerima BLT Rp600 ribu tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Menurut pihak BPJS Ketenagakerjaan rata-rata dari 1,6 juta pekerja yang dicoret dari daftar tersebut karena memiliki penghasilan atau gaji sebesar Rp 5 juta.
Padahal dalam syarat yang sudah diatur dalam Permenaker, pemerintah mensyaratkan calon penerima bantuan langsung tunai ini memiliki penghasilan dari suatu perusahaan di bawah Rp5 juta.
Baca Juga: Kemarin, Pelaku UMKM Belum dapat Bantuan? Isi E-Form Siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id Disini
Adapun jika pekerja merasa berhak dana bantuan langsung tunai (BLT), namun tidak menerima transfer dana bisa langsung melaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu karena BPJS Ketenagakerjaan adalah pemilik data pertama calon penerima BLT Rp600 ribu.
Oleh karena itu, para pekerja bisa segera melapor ke BPJS Ketenagakerjaan dan menyampaikan informasi mengenai perusahaan, nomor kartu kepesertaannya, dan lain sebagainya, agar segera dicairkan BLT nya.
Baca Juga: Ini Syarat Terima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Hanya untuk Pemilik Rekening 3 Bank Ini
Selain datang ke BPJS Ketenagakerjaan sesuai lokasi masing-masing daerah, para calon penerima bantuan BLT juga bisa menyampaikan aduannya ke Kemnaker melalui online di website dengan alamat tautan disini, https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Setelah daftar login, kemudian masuk ke tautan ipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/daftar/aktivasi?email=finance@acolaw.com&token=da6b0b489e76104c9e14dc3adc5821c0
SIPP Online, merupakan website pelaporan peserta online yang dikembangkan sebagai alat bantu perusahaan untuk melakukan pengelolan data kepesertaan berupa data Perusahaan, data Tenaga Kerja, data upah dan penghitungan iuran secara cepat dan akurat.
Baca Juga: Kendala Rekening BCA Kamu Belum Ditranfer BLT Rp600 Ribu, Begini Penjelasan Bank
Aplikasi ini merupakan inovasi dari SIPP Desktop versi offline yang telah diperkenalkan sebelumnya.
SIPP Online, merupakan solusi bagi perusahaan peserta agar terhindar dari kesulitan pengelolaan administrasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dengan informasi yang terjaga kualitas, validitas dan integritasnya.
Untuk pengguna SIPP Desktop Anda disediakan fasilitas untuk melakukan Upload file output SIPP Desktop melalui fasilitas Upload yang tersedia.
Baca Juga: Begini Cara Cek BLT Rp600 Ribu jika Kamu Pemilik Rekening BCA
Selamat mencoba ya dan semoga berhasil melaporkan kendalanya, sehingga anda bisa segera menerima hak BLT Rp600 ribu.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu batch pertama sebanyak 2,5 juta penerima.
Kemudian pada batch kedua pemerintah mulai mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu sebanyak 3 juta penerima.
Baca Juga: Ditengah Uforia Bantuan Upah Rp600 Ribu, Pemerintah Lupakan Nasib PHK Baru
Hanya saja, ternyata dana bantuan tersebut belum tersalurkan secara keseluruhan. Hal itu diakui langsung oleh pihak Kemnaker, sebagaimana dimuat sebelumnya dalam artikel di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ingat, BLT Rp 600 Ribu Anda Tidak Cair, Segera Laporkan Agar Segera Cair, Simak Caranya".
Kemnaker menjelaskan untuk tahap 1 saja hingga sampai saat ini baru 2.310.974 orang telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu.
Itu berarti baru 92,44 persen dari total penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu tahap 1, yakni 2,5 juta penerima.
Baca Juga: Hore, 10 Juta KPM PKH dapat Bansos 30 Kg Beras untuk Agustus-September, Syaratnya In
Selain itu rekening yang masih dalam proses penyaluran juga masih banyak sekitar 173.367 penerima.***(Andriana/Mantra Sukabumi PRMN)