Kebijakan Soal Bioskop Dibuka, Kamu Pilih yang Mana, Anies atau Ganjar Pranowo

31 Agustus 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi Bioskop dibuka saat covid-19./pixabay /

RINGTIMES BALI - Pemerintah DKI Jakarta dikabarkan akan segera membuka bioskop dalam waktu dekat ini.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum lama ini.

Bukan sembarangan Anies Baswedan mengambil keputusan yang dianggap konroversial itu.

Baca Juga: Waspada ya Jika di DM Halo BCA di Twitter, Itu Penipuan BLT Rp600 Ribu

Pasalnya DKI Jakarta masih masuk dalam katagori wilayah zona merah penyebaran virus corona di Indonesia.

Menurut Anies, keputusan itu diambil setelah diadakannya pertemuan dengan Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pembukaan bioskop kembali tetap akan memenuhi protokol kesehatan yang ada, katanya.

Baca Juga: Mahfud MD: 99,9 Persen Indonesia Resesi Bulan Depan, Tidak Perlu Takut Tidak Berbahaya

Semua disesuaikan dengan kajian dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang pembukaan kembali bioskop.

Lain Anies lain halnya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kebijakan Ganjar, justeru lebih menahan agar bioskop tidak dibuka terlebih dahulu.

Baca Juga: Prajurit TNI Penyerang Mapolsek Ciracas Dipecat dan Langsung Ditahan

"Untuk Jawa Tengah hati-hati dulu, apalagi Kota Semarang. Saya menyarankan jangan sekarang," kata Ganjar, seperti dikutip Ringtimes Bali dari artikel yang dimuat sebelumnya di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Bertolak Belakang dengan Kebijakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo: Saya Menyarankan, Jangan Sekarang" yang dikutip dari situs Warta Ekonomi.

"Kendati demikian, Ganjar mengizinkan dilakukan uji coba pembukaan bioskop di daerah-daerah yang sudah masuk zona hijau dan sudah dipersiapkan dengan baik protokol kesehatannya.

Kalau zona hijau dan sudah disiapkan protokolnya dengan baik, saya kira boleh juga dilakukan uji coba," ujarnya.

Baca Juga: Memahami UU Penyiaran, Isi dan Maknanya

Namun ia juga meminta agar fasilitas serta keamanan untuk ditingkatkan.

"Juga kalau bisa dipasang UV di dalamnya, kalau itu semua dilengkapi, mungkin akan sedikit aman. Jika tidak maka potensi penularan Covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi karena posisinya yang tertutup rapat, dikhawatirkan virus akan mudah menyebar," katanya.

Namun, ia justru menyarankan pengelola bioskop melakukan inovasi berupa bioskop drive in atau penonton berada di dalam mobil yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) saat pentas musik beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 23 Negara Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus, Termasuk Malaysia

Dengan metode menonton bioskop seperti itu maka penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Kalau boleh, bioskopnya itu dengan drive in. Saya ingin justru pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman," ujarnya.*** (Rahmi Nurlatifah/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler