Mengharukan, Ini Unggahan Terakhir Wali Kota Banjar Baru Nadjmi Adhani yang Meninggal karena Covid

10 Agustus 2020, 13:33 WIB
POTRET Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani.* //Instagram/@nadjmiadhani /

RINGTIMES BALI - Seperti diketahui, Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani berpulang pada Senin, 10 Agustus pukul 02.30 WITA.

Ia dinyatakan positif virus corona dan telah menjalani perawatan hampir dua pekan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin.

Ririen Nadjmi, istrinya pun turut terpapar Covid-19 dan sama-sama melakukan perawatan di rumah sakit yang sama.

Baca Juga: Pakar: Prabowo Sulit Dijual di Pilpres 2024, Rakyat Banyak yang Kecewa karena Dukung Jokowi

Ia pun tampak mengantarkan mendiang suaminya ke peristirahatan terakhir di Taman Makam Bahagia pukul 08.30 WITA.

Tak sedikit pihak yang menyampaikan duka citanya karena kehilangan sosok pemimpin tersebut.

Berdasarkan unggahan terakhir Nadjmi Adhani melalui akun Instagram @nadjmiadhani pada 27 Juli 2020 lalu, ia sempat meminta doa kepada warga Banjarbaru agar proses penyembuhannya dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Polri Persilakan Anita Kolopaking Ajukan Praperadilan Jika Tak Terima Ditahan Rutan

"Warga Kota Banjarbaru yang Ulun sayangi, hari ini Ulun beserta ibu berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, Ulun meminta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat dan juga bisa melewati ini dengan baik," ujarnya.

Dalam unggahan yang sama, Nadjmi Adhani atau akrab disapa Ulun tersebut mengingatkan kepada warganya agar tak menganggap Covid-19 sebagai sesuatu yang enteng.

"Ulun ingin mengingatkan kepada Warga Kota Banjarbaru bahwa persoalan Covid ini jangan dianggap enteng," tambahnya.

Baca Juga: Sampai di Indonesia, WNA Wajib Tes PCR dan Isolasi Mandiri 14 Hari

Almarhum Ulun menambahkan, bahwa virus mematikan itu merupakan hal yang benar-benar ada.

"Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena itu, pian jangan ada lagi yang sakit," ujarnya.

Sebagaimana dimuat di Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Unggahan Terakhir Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani: Mohon Maaf Jika Selama Ini Kurang Maksimal".

Baca Juga: Tunjangan Walikota Solo Sangat Besar, Anak Presiden Pun Ikut Mencalonkan Diri

Diketahui pada Juli 2020, wali kota tersebut terbukti positif Covid-19 sehingga langsung melalui perawatan.

Pada Senin, 10 Agustus 2020 dini hari kadar oksigen dalam darahnya dilaporkan rendah sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Dalam unggahan terakhirnya, almarhum Nadjmi Adhani berharap bahwa semua orang melakukan protokol kesehatan agar terhindari dari virus corona.

 

Baca Juga: Penista Agama di Cicendo Diangkap, Ini Penjelasan Wakil DPRD Kota Bandung

"Insya Allah kita semua harus sama-sama melawan ini dengan sama-sama melakukan protokol kesehatan Covid-19," ujar wali kota.
a pun memohon maaf jika selama menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru masih terdapat hal-hal yang kurang maksimal.

"Ulun mohon maaf kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal jadi mohon kiranya bisa dimaafkan," tambahnya.

Sejak ia melalui perawatan Covid-19 bersama sang istri, pemerintahan pun telah diserahkan kepada wakilnya, Darmawan Jaya.

Baca Juga: Kritisi Kemenag Soal Polemik Sertifikasi Halal, Ini Alasan MUI

"Sementara kami dalam pengobatan, Bapak Wakil Wali Kota H. Darmawan Jaya akan melaksanakan pemerintahan. Mudah-mudahan kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan baik," pungkasnya.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler