Para Santri di Tasikmalaya Mulai Berbondong Kembali Menimba Ilmu

14 Juni 2020, 18:32 WIB
Petugas kesehatan Pontren Idrisiyyah Tasikmalaya menyambut kedatangan para santri, Sabtu 13 Juni 2020 sore. /Asep MS

RINGTIMES BALI - Ratusan santri mulai kembali berdatangan untuk menimba ilmu agama di pondok pesantren (pontren) di Tasikmalaya. 

Salah satunya terjadi Di Pontren Al-Idrisiah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Ratusan santri laki-laki dan perempuan mulai berdatangan sejak Jumat 12 Juni 2020 sore.

Rombongan santri menggunakan sejumlah bus tiba di halaman Pontren Idrisyyah yang berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Subang, Bogor, dan Serang.

Baca Juga: Tiongkok Memanas, Tabrak Nelayan Vietnam Hingga 16 ABK Lompat ke Laut

Selain dari beberapa daerah tersebut, Sabtu 13 Juni 2020, sejumlah santri dari wilayah Jabodetabek juga mulai berdatangan ke Pontren Idrisiyyah yang lokasinya tepat berada di tepi jalan nasional Tasikmalaya-Bandung.

Atas kedatangan santri tersebut, petugas kesehatan menyambut kedatangan para santri melaksanakan protokol kesehatan, setiap santri yang baru datang wajib menjalani cek suhu tubuh dan cuci tangan dengan hand sanitizer.

Pihak pontren menyediakan dua pos untuk santri laki-laki dan perempuan.Setelah menjalani tes kesehatan, mereka didata, berwudu dan memasuki ruangan yang telah disiapkan.

Baca Juga: Kini Filipina Dukung Tiongkok untuk Melepas Pakta Pertahanan AS

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dengan judul Setelah Dipulangkan karena Covid-19, Ratusan Santri Berbondong Kembali ke Pesantren di Tasikmalaya

Kepala Divisi Pendidikan Menengah Pontren Idrisiyyah, Ustaz Cecep Hidayatullah, mengatakan, santri lama yang dipulangkan dan akan datang kembali totalnya ada sekitar 900 orang.

Selain berasal dari sekitar Tasikmalaya, sebagian lagi berasal dari Jabodetabek, Bandung, Subang, Jateng, Jatim, hingga Sumatra.

"Kedatangan santri sudah kami atur, dibagi dalam tiga gelombang. Yang pertama santri lokal sekitar Tasikmalaya dan sudah datang Rabu (10 Juni 2020). Gelombang kedua khusus untuk santri dari sekitar wilayah Jawa Barat pada hari Jumat, (12 Juni 2020)," kata Cecep.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur

Gelombang terakhir, Sabtu, 13 Juni 2020 ini, khusus untuk santri yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Jateng, Jatim dan Sumatra.

"Agar santri tidak tercecer dan menghindari risiko tertular Covid-19, kami melakukan penjemputan dengan armada bus sewaan. Perjalanan diatur sesuai dengan protokol kesehatan mencegah Covid-19," katanya.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler