Sentimen Anti Asia di AS Memanas, KJRI Chichago Minta WNI Tenang dan Waspada

8 April 2021, 06:49 WIB
KJRI Chicago minta WNI tetap tenang dan waspada terkai anti Asia di Amerika Seriakt /Dok. Reuters/Shannon Stapleton

RINGTIMES BALI – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago Amerika Serikat (as) memberikan himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Midwest untuk waspada dan tetap tenang.

Hal ini menyusul meningkatnya sentimen kekerasan terhadap orang-orang berketurunan Asia di AS.

Hal tersebut disampaikan saat perayaan Paskah bersama umat Kristiani Indonesia di AS lewat asosiasi Indonesian Christian Church (ICC).

Baca Juga: 2 Tersangka Praktek Filler Payudara Beromzet Rp75 Juta Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, IDI: Klaster Sekolah Bermunculan

Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir menyampaikan kepada seluruh WNI yang berada di Amerika Serikat untuk terus waspada, menjaga diri, serta tidak menyulut emosi beberapa oknum warga AS.

Selain itu, Meri Binsar Simorangkir mengingatkan kepada WNI di Amerika Serikat untuk tidak berpakaian berlebihan dan mencolok terutama menggunakan perhiasan yang berlebihan saat bepergian.

“Selalu laporkan kejadian yang dianggap membahayakan ke pihak berwajib serta KJRI,” ujar Meri Binsar yang Ringtimesbali.com kutip dari situs Antara.

Baca Juga: Jepang Berikan Pinjaman Rp6,5 Triliun ke Indoneisa, LaNyala: Pemerintah Harus Transparan

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk Lulusan S1, Simak Posisi Jabatan dan Syaratnya

Himbauan tersebut dinilai sebagai langkah yang bermanfaat dalam menyadarkan masyarakat WNI terutama yang berada di Midwest untuk tetap menjaga diri, meskipun belum adanya laporan kekerasan yang dialami WNI.

Saat ini, total terdapat 11.682 WNI yang menetap di sekitar wilayah kerja KJRI Chicago, dimana wilayah tersebut merupakan 13 negara bagian di Midwest.

Adapun ke 13 wilayah tersebut adalah, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, Ohio, South Dakota dan Wisconsin.

Sementara itu, Atase Kepolisian KBRI Washington DC, Brigjen Polisi Ary Laksmana Widjaja, dalam acara Bincang - Bincang Virtual Perlindungan Preventif” dengan tema tema “Tindak Kekerasan terhadap Etnis Asia dan Tindak Pidana Penipuan melalui Media Daring” meminta untuk WNI salah melindungi dan melaporkan bila mendapat kekerasan.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan Tahun 2021, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Pastikan Stok Pangan di Jawa Timur Aman

“Ayo berani, dan saling melindungi. Apabila menjadi korban kekerasan, minta bantuan warga di sekitar tempat kejadian, dan segera telepon 911. Laporkan juga kepada Perwakilan RI terdekat agar dapat kami bantu secepatnya dan berikan pendampingan” ujarnya yang Ringtimesbali.com kutip dari situs Kemenlu.go.id.

Lebih lanjut, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus menyampaikan bila Kemenlu RI tengah meminta Pemerintah AS untuk ikut menjamin keselamatan WNI di AS.

“KBRI juga telah menyiapkan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menyikapi perkembangan situasi keamanan terkini di AS,” tuturnya.

“Selain itu, Perwakilan RI di AS baik KBRI maupun KJRI memiliki hotline yang dapat dihubungi oleh masyarakat Indonesia setiap saat, 7 hari 24 jam,” tambah Gustaav.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: KJRI Chicago Kemenlu RI

Tags

Terkini

Terpopuler